Microsoft Word - 37_SI_RainerHannesto.docx Perencanaan Strategis … (Rainer Hannesto)   905  PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA PT. INDAH KIAT PULP & PAPER TBK Rainer Hannesto Information Systems Department, School of Information Systems, Binus University Jl. K.H. Syahdan No. 9, Palmerah, Jakarta Barat 11480 dorm_boyz_371@yahoo.com ABSTRACT Business growth nowadays is very rapid. Most organization in all industry depends on information technology to compete in industrial competition. Before make a decision to invest in information technology, better to make planning for alignment between information technology and strategy that can brings benefit to company. The lack of information System strategic planning can have an impact on the achievement of the vision and mission of the organization.This research was conducted based on the framework by Ward & Peppard. Researchers interviewed the management and doing direct observation to determine the current business processes. Researchers also get the data by distributing questionnaires to the employees of the organization as well as literature. The result of this study is the composition of an application portfolio that contains information system strategic planning needs, management and infrastructure also performance measurement targets indication based on the results of the analysis of the Balanced Scorecard. Keywords: strategy, planning, Information Technology, Balance Scorecard ABSTRAK Pertumbuhan bisnis saat ini sangat cepat. Sebagian besar organisasi di semua sektor industri bergantung pada peranan teknologi informasi untuk dapat bersaing dalam kompetisi industri. Sebelum mengambil keputusan dalam investasi teknologi informasi, ada baiknya melakukan perencanaan terlebih dahulu agar penerapan strategi dan teknologi informasi sejalan dan dapat memberikan keuntungan bagi perusahaan. Belum adanya perencanaan strategis Sistem Informasi dapat memberikan dampak terhadap pencapaian visi dan misi organisasi. Penelitian ini dilakukan berdasarkan kerangka pikir yang dikemukaan oleh Ward & Peppard. Peneliti mewawancarai pihak manajemen dan pengamatan langsung untuk mengetahui proses bisnis yang berjalan. Peneliti juga mendapatkan data dengan membagikan kuisioner kepada karyawan organisasi serta studi pustaka. Hasil penelitian ini adalah susunan aplikasi portfolio yang berisi kebutuhan perencanaan strategis Sistem Informasi, manajemen dan infrastruktur serta target indikasi pengukuran kinerja berdasarkan hasil analisis Balance Scorecard. Kata kunci: strategi, perencanaan, Teknologi Informasi, Balance Scorecard 906 ComTech Vol. 5 No. 2 Desember 2014: 905-916  PENDAHULUAN Teknologi informasi (TI) sudah masuk ke dalam organisasi dan mencakup semua proses bisnis, yang tujuan utamanya adalah meningkatkan performa bisnis perusahaan. Sistem informasi (SI) adalah suatu alat bagi individu maupun organisasi dengan menggunakan teknologi (hardware, software, jaringan komunikasi dan sumber daya data) untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan, menggunakan dan menyebarkan informasi yang mengotomatisasi proses manual ke dalam sistem operasional terintegrasi (Bhatnagar, 2007; O’Brien, 2005; Ward & Peppard, 2002). Perkembangan industri pulp & paper saat ini berkembang semakin pesat dan persaingan antar perusahaan sejenis pun semakin kompetitif. Strategi bisnis merupakan cara bagaimana memposisikan bisnis sekarang dengan menganalisis lingkungan internal dan eksternal bisnis maupun SI/TI, menentukan tujuan yang ingin dicapai, merumuskan cara meraih tujuan tersebut, dan mengkajinya kembali secara berkala (Gartlan & Shanks, 2007; Bateman, 2001; Craig & Grant, 2008). Bagi PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (PT IKPP), mempunyai strategi bisnis saja tidak cukup untuk mencapai peluang dan menghadapi persaingan dewasa ini. Untuk dapat bersaing dengan lebih baik, organisasi perlu menyusun suatu strategi bisnis yang didukung dengan perencanaan strategi SI agar investasi yang dikeluarkan PT IKPP dapat lebih terarah dan optimal. Strategi sistem informasi adalah penggunaan informasi, pengolahan informasi dan atau komunikasi untuk mencapai strategi bisnis baru atau keunggulan kompetitif (Hesterly & Barney, 2009). Menurut Ward & Peppard (2002), strategi sistem informasi menjelaskan persyaratan dan kebutuhan perusahaan akan informasi dan sistem untuk mendukung keseluruhan strategi bisnis perusahaan. Pada dasarnya, strategi sistem informasi menentukan dan memprioritaskan investasi yang diperlukan untuk mencapai portfolio aplikasi yang ideal, keuntungan yang diharapkan, dan perubahan yang diperlukan untuk mencapai keuntungan dengan batasan sumber daya dan ketergantungan sistem. Pihak manajemen menginginkan TI bukan hanya sebagai support, tetapi dapat lebih menganalisis kebutuhan perusahaan serta memberikan inovasi-inovasi TI yang bersifat strategis sehingga mendukung pencapaian kinerja perusahaan secara keseluruhan. Untuk itu diperlukan suatu perencanaan strategis SI/TI untuk meningkatkan keunggulan kompetitif yang disesuaikan dengan kebutuhan, sumber daya dan tujuan perusahaan. Perencanaan strategis sistem informasi merupakan proses identifikasi portfolio aplikasi berbasis komputer yang akan diimplementasikan, yang keduanya selarah dengan strategi perusahaan dan memiliki kemampuan untuk menciptakan keuntungan lebih terhadap pesaing (Ward & Peppard, 2002). Belum adanya perencanaan strategis SI/TI pada PT IKPP mengakibatkan tujuan bisnis perusahaan tidak sejalan dengan pengembangan sistem informasi perusahaan. Oleh karena itu, perlu disusun perencanaan strategis sistem informasi sebagai sarana sistem informasi yang akurat, tepat waktu (real time) dan efisien. Perencanaan SI untuk tiga tahun ke depan (jangka menengah) yakni dari tahun 2013 hingga 2015, pada Divisi TI IKPP belum tersusun dengan baik sehingga belum optimal dalam mencapai visi dan misi perusahaan. Bila ditinjau dari tiga aspek penting terbukti bahwa: (1) Kebutuhan portfolio aplikasi yang dibutuhkan oleh PT IKPP, untuk menunjang bisnis proses PT IKPP belum disusun secara sistematis. Akibat dari hal tersebut adalah terbentuknya sistem informasi yang bersifat “tambal sulam”. Ketika ada suatu kebutuhan baru, maka akan dibuat solusi untuk kebutuhan baru tersebut. Dalam jangka pendek, sepertinya masalah teratasi, namun dalam jangka panjang, akan terlihat ketidakserasian integrasi informasi antar bagian dalam perusahaan tersebut. (2) Kinerja SI/TI dilihat dari fungsi masing-masing departemen dinilai belum optimal, hal ini disebabkan karena SI/TI yang ada belum dipergunakan secara efektif. Hal ini dilihat dari pemanfaatan aset yang kurang optimal. (3) Perencanaan dan integrasi portfolio aplikasi terutama yang terkait dengan kegiatan operasional perusahaan belum dilakukan secara terstruktur antar departemen. Apabila hal ini tidak Perenca ditangan kegiatan P perusaha maupun yang be dalam j menentu H dengan meningk perancan prioritas P Prosesny aspek in berikutn menghas anaan Strateg ni lebih lanju n operasional Penelitian in aan dan men divisi di lin erisi kebutuh angka wakt ukan target in Hasil peneli strategi bisn katkan keung ngan detail d yang berkai Penelitian in ya dimulai da nternal dan nya akan men silkan portfo egis … (Raine ut maka dap l. ni diharapkan ngoptimalkan ngkup IKPP han perancan tu tiga tahu ndikasi kinerj itian ini dap nis perusaha ggulan komp dan terstrukt itan dengan b ni mengguna ari mengiden eksternal bi nghasilkan s olio aplikasi m Gamba er Hannesto)  at mengakib n dapat men n kinerja SI P yang hasiln ngan dan pe un mendatan rja SI/TI di IK pat menjadi aan dalam r etitif. Selain tur atas kebu bisnis dimasa akan kerangk ntifikasi kon isnis serta S trategi bisnis masa depan ( ar 1 Kerangka batkan terham nyelaraskan r I/TI dengan nya dapat di erencanaan s ng (2013-20 KPP berdasa acuan dalam rangka mem n itu perusaha utuhan inves a mendatang METODE ka pikir ber disi organisa SI/TI serta a s SI, strategi (Ward & Pep a Pikir Perenca mbatnya pro rencana inve mengintegra igunakan un strategis SI/T 015). Peneli arkan analisis m mengemb mberikan nila aan juga dap tasi sistem i g. E rdasarkan me asi saat ini. A analisis port i manajemen ppard, 2002) anaan Strategi oses bisnis y estasi SI/TI asikan aplika ntuk menyus TI, manajem itian ini dih s IT Balance bangkan stra ai tambah b at menentuk informasi be etodologi da Analisis lingk tfolio aplika n SI/TI dan s . is SI/TI ang diakibat dengan pros asi antar dep sun aplikasi men dan infr harapkan jug ed Scorecard ategi SI yan bagi perusah kan skala prio erdasarkan da ari Ward & kungan yang asi saat ini. strategi TI y   907  tkan oleh ses bisnis partemen portfolio rastruktur ga dapat d. ng sesuai haan dan oritas dan ampak & Peppard. g meliputi Tahapan yang akan 908 ComTech Vol. 5 No. 2 Desember 2014: 905-916  Pengumpulan data terdiri dari data primer (wawancara, observasi, & kuisioner) dan data sekunder (dokumen dan studi literatur). Pengumpulan data ini berdasarkan studi literatur (buku, jurnal, dan lain-lain), studi lapangan (data & informasi aktual perusahaan). Penelitian ini dilakukan dalam rentang waktu Juli 2012 hingga Februari 2013. Wawancara dilakukan terhadap pihak manajemen yang berkepentingan. Sejumlah kuisioner SWOT yang disebarkan ke pihak manajemen diperoleh hasil penerapan strategi yang cocok adalah strategi SO. Selain itu dari kuisioner Five Forces yang dibagikan kepada manajemen diketahui bahwa ancaman terbesar terhadap organisasi berasal dari produk substitusi / pengganti. Dari hasil pengamatan dan mempelajari dokumen perusahaan diperoleh hasil evaluasi kinerja divisi TI yang berada pada tingkat baik. Metode analisis menggunakan acuan berdasarkan pemikiran Ward & Peppard yang terdiri dari analisis lingkungan bisnis internal menggunakan SWOT dan Value Chain dan analisis lingkungan bisnis eksternal menggunakan Analisis Kompetitif Porter. Analisis lingkungan internal SI/TI menggunakan IT Balanced Scorecard, dan aplikasi portfolio. Analisis lingkungan SI/TI eksternal yang digunakan oleh kompetitor dan tren yang sedang berkembang saat ini. HASIL DAN PEMBAHASAN Untuk membuat perencanaan strategis sistem informasi, analisis lingkungan bisnis dan SI/TI baik internal maupun eksternal perlu dilakukan terlebih dahulu. Analisis SWOT Analisis SWOT digunakan untuk menganalisis lingkungan bisnis internal dan eksternal untuk mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman bagi organisasi. Hasil analisis SWOT selanjutnya akan menentukan posisi organisasi dan digunakan untuk menentukan arahan strategis yang dapat dilakukan organisasi untuk mencapai tujuannya. Tabel 1 Matrix SWOT     Strengths S1, S2, S3, S4, S5, S6, S7  WeaknessW1, W2, W3, W4, W5  Opportunities O1, O2, O3,  O4,O5,O6    Strategi  SO  Strategi WO  • Fokus pada penguasaan pasar lokal dan luar negri (S1, S2, S3, S5, S6, S7, O1,O5) • Fokus pada Quality Control (S2, S3, S6, O5) • Cost Leadership (S1, S3, S4, S5, S6, O2, O6) • Bekerja sama dengan industri terkait seperti industri koran & percetakan (S4, S6, O1, O5) • Memperluas dan me-manage hutan tanaman industri (S1, S7, O3, O4) • Efisiensi jumlah ‘trim loss paper’ dan ‘waste paper’ (W3, W5, O1, O4, O5) • Meningkatkan tingkat produktivitas & kesejahteraan karyawan (W2, O1) • Menerapkan IT Governance berbasis CoBIT 4 (W1, O3, O5) • Memaksimalkan penggunaan bahan baku alternatif (W4, O3) Threats T1, T2,  T3, T4,T5, T6    Strategi ST  Strategi WT  • Fokus pada penguasaan pasar lokal dan luar negri (S1, S2, S3, S5, S6, S7, T1, T5) • Diferensiasi produk (S2, S5, T4, T6) • Penciptaan produk yang ramah lingkungan (S1, S2, S3, S6, T2, T3, T5) • Mempertahankan ISO 9001/ management quality (S2, S3, S6, T2, T3, T4, T6) • Menetapkan strategi harga (S5, S6, T6) • Proses produksi yang lebih efisien (W1, W3, W5, T1, T4, T5, T6) • Efisiensi penggunaan bahan baku (W1, W3, W4, W5, T1, T5) • Mencari pelanggan potensial baru (W5, T1) • Memaksimalkan penggunaan TI (W1, T1,T2, T4, T6) Perenca Analisis An organisa D Paper, y goods. (3 Porter F A bisnis ya sebagai m IT Balan misi dan kedalam anaan Strateg s Value Chai nalisis ini un asi yang efisi Dari analisis akni: (1) Tin 3) Tata kelol Five Forces Analisis ini d ang hasilnya masukan anc nced Scorec Sebelum me n strategi per m perspektif d egis … (Raine in ntuk melihat en. s value chain ngginya juml la TI yang be dilakukan un a akan menc caman dalam G card enganalisis l rusahaan den dalam IT Bal er Hannesto)  t kondisi int Gambar 2 n, diketahui lah trim loss elum sistema ntuk mengan ciptakan sebu m analisis SW Gambar 3 Has ingkungan S ngan visi, m lanced Score ternal perusa 2 Diagram Va perbaikan y paper dan w atis. nalisa faktor- uah peluang WOT. sil analisis ko SI/TI, terlebi misi dan strat ecard. ahaan yang p alue Chain yang perlu d waste paper. faktor ekster ataupun anc mpetitif Porte ih dahulu pe tegi Divisi T perlu perbai   dilakukan PT (2) Tingginy rnal yang me caman. Hasi er erlu dilakuka TI. Hasilnya ikan dalam m T Indah Kia ya dead stock empengaruhi ilnya akan d   an penyelara akan diform 909  mencapai t Pulp & k finished i kegiatan digunakan asan visi, mulasikan 910 ComTech Vol. 5 No. 2 Desember 2014: 905-916  Table 2 Komponen KPI dalam IT Balanced Scorecard   Perspektif Strategi Ukuran Strategis Corporate Contribution Mengukur kontribusi TI untuk meningkatkan produktivitas perusahaan Jumlah penyelesaian DR / tahun IT Investment realization Total suggestion by TI per total staff TI / tahun Mengurangi biaya operasional % cost saving contribution Memaksimalkan pendampingan TI kepada user % penyelesaian USC per tahun User Orientation Servis TI ke mill secara maksimal USC Index % pencapaian SLA Memaksimalkan servis TI ke user % USC yang selesai on time Peningkatan kualitas user akan penggunaan TI Jumlah cross sharing ke divisi lain / tahun Operational Excellence Memaksimalkan penyelesaian proyek % on schedule Memaksimalkan ketersediaan jaringan dan sistem Lama waktu downtime jaringan Lama waktu downtime server Memaksimalkan development TI % on time penyelesaian DR Memaksimalkan keterlibatan staf dalam proyek TI % staf yang terlibat dalam project TI Future Orientation Mendukung misi PT IKPP total inovasi per tahun Meningkatkan skill staf TI % staf yang ikut training / tahun Mengukur tingkat kepuasan staf TI %Total staf turnover / tahun Memaksimalkan efisiensi perusahaan % total suggestion implemented / tahun Pengukuran kemudian dilakukan dengan mengidentifikasi hasil dari ukuran strategis. Pembobotan dikategorikan kedalam sangat buruk (0% – 54%), buruk (55%-64%), cukup (65%-74%), baik (75%-84%), sangat baik (85%-100%). Table 3 Hasil Evaluasi Performa Divisi TI   Perspektif Strategic Goal Hasil Keterangan Corporate Contribution Jumlah penyelesaian DR / tahun 69.16% Cukup IT Investment realization 90.96% Sangat Baik Total suggestion by TI per total staff TI / tahun 64.00% Buruk % cost saving contribution 100.00% Sangat Baik % penyelesaian USC per tahun 100.00% Sangat Baik Rata-rata 84.82% Baik User Orientation USC Index 99.25% Sangat Baik % Pencapaian SLA 100.00% Sangat Baik % USC On Time 100.00% Sangat Baik Jumlah cross sharing ke divisi lain 78.80% Baik Rata-rata 94.51% Sangat Baik Operational Excellence % On Schedule 91.50% Sangat Baik Lama waktu downtime jaringan 40.00% Sangat Buruk Lama waktu downtime server 100.00% Sangat Baik % on time penyelesaian DR 100.00% Sangat Baik % staf yang terlibat dalam proyek TI 100.00% Sangat Baik Rata-rata 86.30% Sangat Baik Future Orientation Total inovasi 36.00% Sangat Buruk % staf yang ikut pelatihan 74.00% Cukup % total usulan yang diimplementasi 34.00% Sangat Buruk % Total staf turnover / tahun 0.00% Sangat Buruk Rata-rata 36.00% Sangat Buruk Rata-rata 75.41% Baik Perenca Infrastr I 1611 un untuk PT Printer s Jaringan Matrix A B & Pape marketin marketin akan me anaan Strateg ruktur Saat Infrastruktur nit, yang terd T IKPP Sera sebanyak 21 n: radio, wi-fi Area dan Fu Berikut alur r. Procurem ng, logistik s ng. Bagian sa emberikan da egis … (Raine Ini r yang tersed diri dari 122 ang, dan 73 8 unit. (4) S fi, LAN, inter ungsi Bisnis data dan int ment membu serta finance ales & marke ata ke semua er Hannesto)  dia pada PT I 6 untuk PT unit untuk Scanner seba rnet. s tegrasi inform utuhkan akan e & accounti eting membe Divisi dalam Gambar 4 M Indah Kiat P IKPP HQ, 2 PT IKPP Ta anyak 80 uni masi antar fu n memberik ng. Bagian p erikan data k m organisasi. Matrix Area & Pulp & Paper 208 unit unt angerang. (2 it. (5) Server ungsi bisnis d kan data ke produksi me ke bagian log . Fungsi Bisnis r saat ini, ya tuk PT IKPP 2) Laptop se r: HP Integr dan area pad e bagian pro mberikan da gistik dan TI. s akni: (1) PC P Perawang, ebanyak 134 ity Superdom da PT Indah K oduksi dan ata ke bagian Sedangkan 911  sebanyak 104 unit unit. (3) me 2. (6) Kiat Pulp sales & n sales & Divisi TI   912 ComTech Vol. 5 No. 2 Desember 2014: 905-916  Portfolio Aplikasi Saat Ini Table 4 Portfolio Aplikasi PT Indah Kiat Pulp & Paper Saat Ini   Strategis High Potential • CRM • SCM • Warehouse Management System • MIS • Tracking Monitoring System • Sustainable Forest Management • Office System • ERP • Service Desk • Business Intelligence • e-RAM • Project Management System • Corporate Website • Ms Office • Attendance System • Communication System (V-Con, Phone line, dll) Key Operational Support Portfolio Aplikasi Usulan Masa Depan Table 5 Portfolio Aplikasi Usulan PT Indah Kiat Pulp & Paper Masa Depan   Strategis High Potential • Customer Satisfaction System (CRM) • SCM • MIS • Tracking Monitoring System • Sustainable Forest Management System • SMS Gateway • Office System • SAP EHP5 ECC6 (ERP) • Service Desk • SAP HANA (BI) • Project Management System • e-RAM • Corporate Website • Warehouse Management System • Mobile QC Online • MES • Sales Application • Ms Office • Attendance System • Online Internal Survei • E-Learning • Communication System (V-Con, Phone line, dll) Key Operational Support Kebutuhan Teknologi Upgrade SAP ECC6 to SAP EHP5 ECC6 Kebutuhan system : PIV atau lebih Kebutuhan Software : - Kebutuhan jaringan : koneksi LAN / VPN Kebutuhan Hardware : - RAM 3GB atau lebih - Basis Data MS SQL / Oracle / DB2 / AS400 - DB Size : 290 GB atau lebih - Harddisk 250GB atau lebih - Motherboard : Intel 915, 945, 101 atau lebih - Prosesor : Intel P4 3.0 Dual Core atau lebih Saat ini kebutuhan hardware sudah terpenuhi untuk melakukan upgrade. Perencanaan Strategis … (Rainer Hannesto)   913  Upgrade SAP BW to SAP BW on HANA Kebutuhan system : SUSE Linux Enterprise Server (SLES) 11 SP1 Kebutuhan Hardware : dapat mengikuti hardware SAP R/3 ECC 6 Kebutuhan jaringan : koneksi LAN / VPN Pembuatan Aplikasi QC Online Kebutuhan Sistem : Windows XP atau lebih Kebutuhan Software : VS .NET 2005 atau lebih Kebutuhan jaringan : koneksi LAN / VPN / Wifi Kebutuhan Hardware : - RAM 1GB atau lebih - Basis Data MS SQL Server 2005 atau lebih - DB Size : 20 GB atau lebih - Harddisk 50GB atau lebih - Prosesor : Intel Core 2 Duo atau lebih Pembuatan Aplikasi Customer Satisfaction System Kebutuhan Sistem : Windows XP atau lebih Kebutuhan Software : VS .NET 2005 atau lebih Kebutuhan jaringan : koneksi internet Kebutuhan Hardware : - RAM 1GB atau lebih - Basis Data MS SQL Server 2005 atau lebih - DB Size : 20 GB atau lebih - Harddisk 50GB atau lebih - Prosesor : Intel Core 2 Duo atau lebih Pembuatan Aplikasi Sustainable Forest Management System Kebutuhan Sistem : Windows XP atau lebih Kebutuhan Software : VS .NET 2005 atau lebih Kebutuhan jaringan : koneksi LAN / VPN Kebutuhan Hardware : - RAM 1GB atau lebih - Basis Data MS SQL Server 2005 atau lebih - DB Size : 50 GB atau lebih - Harddisk 100GB atau lebih - Prosesor : Intel i3 atau lebih Pengembangan Aplikasi MES Kebutuhan Sistem : Windows XP atau lebih Kebutuhan Software : Eclipse atau NetBeans IDE 6.0 atau sejenisnya Kebutuhan jaringan : koneksi LAN / VPN Kebutuhan Hardware : - RAM 1GB atau lebih - Basis Data MySQL 4.0 atau lebih - DB Size : 20 GB atau lebih - Harddisk 50GB atau lebih - Prosesor : Intel Core 2 Duo atau lebih 914 ComTech Vol. 5 No. 2 Desember 2014: 905-916  Pengembangan Aplikasi SAP Modul Sales Kebutuhan Sistem : Windows 7 atau lebih Kebutuhan Software : ABAP R/3 Workbench Kebutuhan jaringan : koneksi LAN / VPN / Internet Kebutuhan Hardware : - RAM 2GB atau lebih - Basis Data Oracle atau DB2 - DB Size : 20 GB atau lebih - Harddisk 250GB atau lebih - Prosesor : Intel i3 atau lebih Pembuatan Aplikasi Online Internal Survei Kebutuhan Sistem : Windows XP atau lebih Kebutuhan Software : VS .NET 2005 atau lebih Kebutuhan jaringan : koneksi LAN / VPN Kebutuhan Hardware : - RAM 1GB atau lebih - Basis Data MS SQL Server 2005 atau lebih - DB Size : 20 GB atau lebih - Harddisk 50GB atau lebih - Prosesor : Intel Core 2 Duo atau lebih Pembuatan Aplikasi SMS Gateway Kebutuhan system : Windows XP SP2 64 bit atau lebih Kebutuhan software : .NET Framework 3.0 Kebutuhan jaringan : koneksi internet Kebutuhan hardware : - RAM 2GB atau lebih - Harddisk 500 Mb (SATA atau SCSI) - Port: RS232 dan/atau USB (jika menggunakan modem GSM) - Prosesor : Intel P4D 3Ghz Pembuatan Aplikasi e-Learning Kebutuhan Sistem : Windows XP atau lebih Kebutuhan Software : VS .NET 2005 atau lebih Kebutuhan jaringan : koneksi LAN / VPN Kebutuhan Hardware : - RAM 1GB atau lebih - Basis Data MS SQL Server 2005 atau lebih - DB Size : 20 GB atau lebih - Harddisk 50GB atau lebih - Prosesor : Intel Core 2 Duo atau lebih Perencanaan Strategis … (Rainer Hannesto)   915  Strategi Manajemen SI/TI   Table 6 Strategi Manajemen SI/TI Usulan   Aplikasi / Software Prioritas Divisi Terkait Notes Kebutuhan Implementasi SAP EHP5 ECC6 All Division Upgrade from SAP ECC6 Kebutuhan resource: tidak ada (dari vendor). Pelatihan setelah implementasi: tidak ada. SAP HANA Upgrade from SAP BW Kebutuhan resource: tidak ada (dari vendor). Pelatihan setelah implementasi: tidak ada. Mobile QC Online TI, Production, Procurement Baru Kebutuhan resource: 1 orang BPA dan 3 orang programer. Pelatihan setelah implementasi: ada (± 2 minggu). Customer Satisfaction System TI, Sales & Marketing, Production Baru Kebutuhan resource: 2 orang BPA dan 2 orang programer. Pelatihan setelah implementasi: tidak ada. Sustainable Forest Management System TI, Procurement, Legal Baru Kebutuhan resource: 3 orang BPA dan 5 orang programer. Pelatihan setelah implementasi: ada (± 1 bulan). MES TI, Production Upgrade Kebutuhan resource: 1 orang BPA dan 1 orang programer. Pelatihan setelah implementasi: tidak ada. Sales Application TI, Production, Sales & Marketing Upgrade Kebutuhan resource: 1 orang BPA dan 1 orang programer. Pelatihan setelah implementasi: ada (± 1 minggu). Online Internal Survei TI, HRD & GA Baru Kebutuhan resource: 1 orang BPA dan 1 orang programer. Sosialisasi setelah implementasi: ada (± 1 bulan). SMS Gateway TI, HRD & GA Baru Kebutuhan resource: tidak ada (dari vendor). Pelatihan setelah implementasi: ada (± 2 minggu). E-Learning TI, HRD & GA Baru Kebutuhan resource: 1 orang BPA dan 1 orang programer. Sosialisasi setelah implementasi: ada (± 1 minggu). SIMPULAN Berdasarkan hasil analisis SWOT diketahui bahwa PT IKPP berada pada kuadran 1 (SO) yang berarti memanfaatkan peluang dengan kekuatan yang dimiliki saat ini. Divisi TI perlu untuk meningkatkan performa bisnis perusahaan terutama yang memberikan kontribusi bagi perusahaan. Dari hasil analisis IT Balanced Scorecard perspektif orientasi masa depan diketahui bahwa Divisi TI perlu perbaikan dalam hal kepuasan karyawan dan inovasi sedangkan perspektif lainnya perlu tetap dipertahankan dan diperbaiki lebih lanjut. Diharapkan adanya dukungan pihak manajemen agar rencana implementasi sistem informasi dapat diimplementasikan dengan baik. Selain itu Divisi TI perlu melakukan evaluasi kinerja SI/TI secara berkala untuk terus memperbaiki kinerja Divisi TI dimasa depan. 916 ComTech Vol. 5 No. 2 Desember 2014: 905-916  DAFTAR PUSTAKA Bhatnagar, A. (2007). Strategic Information Systems Planning: Alignment of IS/IT Planning and Business Planning. School of Computing and Information Technology Dissertation and Theses, 1-77. Bateman, T. S.(2001), Management: Building Competitive Advantage. New York: Business Week Edition. Craig, J. C., Grant, R. M. (2008). Manajemen Strategik. Jakarta: Mediator. Gartlan, J., Shanks, G. (2007). The Alignment of Business and Information Technology Strategy in Australia. Australasian Journal of Information Systems. 14(2). Hesterly, W. S., Barney, J (2009). Strategic Management and Competitive Advantage: Concepts and Cases 3rd ed. Pearson Prentice Hall. O’Brien, J. (2005). Pengantar Sistem Informasi : Perspektif Bisnis dan Manajerial Edisi Bahasa Indonesia. Jakarta: Salemba Empat.. Ward, J., Peppard, J. (2002). Strategic Planning for Information System 3rd edition. England: John Wiley & Sons Ltd.