Jurnal EMPOWERMENT Volume 1, Nomor 2 September 2012, ISSN No. 2252-4738 60 MENINGKATKAN PARTISIPASI ORANG TUA PADA PROGRAM PAUD MELALUI PENYULUHAN DI POS PAUD MELATI 03 (KEL. PADASUKA KEC. CIMAHI TENGAH KOTA CIMAHI) Dita Megawati STKIP Siliwangi Bandung Abstrak Tujuan dari penelitian skripsi yang berjudul Meningkatkan Partisipasi Orang Tua Pada Program PAUD Melalui Penyuluhan Di POS PAUD MELATI 03 adalah untuk mengungkapkan data tentang partisipasi orang tua di Pos PAUD Melati 03 di Kelurahan Padasuka melalui program PAUD yang ada, untuk mengungkapkan data tentang pelaksanaan penyuluhan dalam meningkatkan partisipasi orang tua terhadap program PAUD di Pos PAUD Melati 03 Kelurahan Padasuka, untuk mengungkapkan data tentang cara melakukan penyuluhan bagi orang tua pada program PAUD di Pos PAUD Melati 03 Kelurahan Padasuka. Penulis menggunakan metode deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah 5 orang tua siswa dari 70 orang tua siswa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan wawancara, angket dan quesioner yang diberikan kepada orang tua siswa. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Partisipasi yang dilakukan oleh Orang Tua Siswa di Pos PAUD Melati 03 yaitu untuk melakukan berbagai tindakan secara maksimal untuk mendukung keberhasilan pendidikan dan program yang akan dilaksanakan. Kata Kunci: partisipasi orang tua, program paud, penyuluhan A. PENDAHULUAN Pada dasarnya semua orang tua itu pasti mengharapkan sesuatu dari anaknya yang terbaik. Banyaknya orang tua yang berbagi/ sharing dengan tutor tentang harapan orang tua akan anaknya bersekolah di Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), agar anak tersebut ada perubahan dalam sikap yang lebih baik dan dapat bersosialisasi dengan teman- teman yang sebaya dengannya juga menjadikan anak lebih mandiri. Karena kebutuhan belajar bila tidak terpenuhi, tidak akan dapat mengembangkan dirinya. Tujuan pencapaian yang baru adalah tanda- Jurnal EMPOWERMENT Volume 1, Nomor 2 September 2012, ISSN No. 2252-4738 61 tanda perkembangan, baik dalam aspek kognitif, afektif maupun psikomotor/ keterampilan. Ditinjau dari sejarahnya Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Indonesia mulai diperhatikan oleh pemerintah secara sungguh-sungguh dan mencakup rentang usia 0-6 tahun sejak tahun 2002. Dengan demikian pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang mencakup rentang usia antara 0-6 tahun secara nasional baru berjalan selama 7 tahun. Namun karena pemahaman dan kemauan masyarakat selama ini sudah sangat bagus, sehingga hanya dalam kurun waktu 7 tahun (Angka Partisipasi Kasar) APK-PAUD sudah mencapai 15,3 juta (53,6%). Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) berfungsi membina, menumbuhkan, dan mengembangkan seluruh potensi anak usia dini secara optimal sehingga terbentuk perilaku dan kemampuan dasar sesuai dengan tahap perkembangannya agar memiliki kesiapan untuk memasuki pendidikan selanjutnya dalam rangka mencapai tujuan pendidikan nasional Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) juga merupakan fondasi dasar kepribadian anak dan pendidikan yang paling mendasar menempati posisi yang strategis dalam pembangunan sumber daya manusia. Partisipasi orang tua dalam pelaksanaan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan kunci utama keberlangsungan dari program Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). B. KAJIAN TEORI DAN METODE Konsep Pendidikan Anak Usia Dini Pendidikan anak usia dini (PAUD) adalah jenjang pendidikan sebelum jenjang pendidikan dasar merupakan suatu upaya pembinaan yang ditujukan bagi anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut, yang diselenggarakan pada jalur, nonformal, dan informal. Pendidikan anak usia dini (PAUD) merupakan salah satu bentuk penyelenggaraan pendidikan yang menitikberatkan pada peletakan dasar ke beberapa arah berikut ini : Jurnal EMPOWERMENT Volume 1, Nomor 2 September 2012, ISSN No. 2252-4738 62 1. Pertumbuhan dan perkembangan fisik (koordinasi motorik halus dan kasar) 2. Kecerdasan (daya pikir, daya cipta, kecerdasan emosi, kecerdasan spiritual) 3. Sosioemosional (sikap dan perilaku serta agama) bahasa dan komunikasi, yang disesuaikan dengan keunikan dan tahap-tahap perkembangan yang dilalui oleh anak usia dini. Konsep Program PAUD Program Pos PAUD adalah program kegiatan pembelajaran yang disesuaikan dengan kurikulum yang berlaku di tingkat pendidikan pra sekolah. Program Pos PAUD terlaksana apabila didukung oleh tenaga kader yang memahami program. Menurut Kristanto (2008) adalah : ”menempati yang amat strategis, dalam penyiapan Sumber Daya Manusia masa depan. Karena Pos PAUD selain perkembangan intelektual terjadi yang amat pesat pada tahun- tahun awal kehidupan setiap anak”. Konsep Penyuluhan Secara umum pengertian penyuluhan dalam arti umum adalah ilmu sosial yang mempelajari sisitem dan proses perubahan pada individu serta masyarakat agar dapat terwujud perubahan yang lebih baik sesuai dengan yang digarapkan (Setiana L. 2005). Penyuluhan sebagai proses perubahan perilaku penyuluhan adalah proses perubahan perilaku di kalangan masyarakat agar mereka tahu, mau dan mampu melakukan perubahan demi tercapainya peningkatan produksi, pendapatan/ keuntungan dan perbaikan kesejahteraannya. Penyuluhan adalah melaksanakan kegiatan pembinaan atau pengarahan yang bertujuan untuk meningkatkan program agar dapat terlaksana sesuai dengan harapan. C. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil penelitian yang didapat dilapangan tentang Meningkatkan Partisipasi Orang Tua Pada Program PAUD Melalui Penyuluhan Di Pos PAUD Melati 03 (Kel. Padasuka Kec. Cimahi Tengah Kota Cimahi) yaitu terdapat tiga orang tua murid menyatakan ya, bahwa pendidikan terhadap anak itu perlu dilakukan sejak dini. Dari tiga pengelola tersebut mereka beralasan karena seiring dengan tuntutan jaman, karena setiap anak memerlukan bimbingan pendidikan, karena jika Jurnal EMPOWERMENT Volume 1, Nomor 2 September 2012, ISSN No. 2252-4738 63 pendidikan dilakukan sejak dini bisa menentukan masa depan anak. Lalu pada saat penyuluhan berlangsung disampaikan tentang program kegiatan field trip (pembelajaran di luar kelas), para orang tua siswa antusias dengan berlangsungnya program kegiatan tersebut karena dengan adanya program tersebut anak dapat mengenal lingkungan sekitar, karena agar anak jadi lebih tahu tempat-tempat pembelajaran di luar sekolah, karena akan lebih meningkatkan wawasan anak. Banyak juga Program PAUD yang cukup menarik perhatian para orang tua siswa yaitu, Cooking Class, berenang, memperingati Hari Nasional (Hari Ibu Kartini), mengikuti perlombaan HUT RI. Kita selaku orang tua perlu memotivasi anak untuk mengembangkan potensinya itu dikarenakan supaya anak terdorong untuk menjadi lebih baik, sudah menjadi kewajiban sebagai orang tua untuk memotivasi anak, agar potensi anak lebih berkembang, motivasi itu sangat penting terutama bagi anak usia dini untuk merangsang kemampuannya, juga dorongan orang tua sangat berpengaruh bagi anak. Menurut hasil yang didapat dari wawancara terhadap orang tua murid yaitu tentang apakah ibu setuju dengan penyuluhan yang dilakukan oleh Pos PAUD Melati 03. Merekapun berpendapat ya, karena dengan adanya penyuluhan ilmu kita jadi bertambah, karena berfungsi membina, menumbuhkan, dan mengembangkan seluruh potensi anak, karena sebagai bahan informasi yang bermanfaat bagi penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini, karena membantu memberikan pendapat sehingga bisa membuat keputusan yang benar. Pada saat saya bertanya kembali, penyuluhan tentang apa yang ibu harapkan di Pos PAUD Melati 03 jawabannya dari lima orang tua siswa yaitu: Penyuluhan Gizi, Penyuluhan Metode Pembelajaran Anak, Penyuluhan Pendidikan Keluarga, Penyuluhan Mencuci Tangan, Penyuluhan Sikat Gigi Dengan Benar. Manfaatnya bagi orang tua siswa setelah melakukan penyuluhan adalah orang tua siswa lebih mendukung dengan diadakannya program PAUD dengan cara berperan aktif/ berpartisipasi pada setiap kegiatan yang diadakan oleh Pos Paud Melati 03, seperti pada saat diadakannya kegiatan Perayaan Hari Nasional (Hari Kartini) orang tua siswa begitu antusias dalam mengikuti kegiatan tersebut, dengan mendukung anaknya untuk mengikuti perlombaan yang diadakan, seperti lomba busana daerah, lomba menggambar/ mewarnai, lomba sepeda hias, dan kegiatan lainnya. Orang tua yang anaknya bersekolah di Pos PAUD Jurnal EMPOWERMENT Volume 1, Nomor 2 September 2012, ISSN No. 2252-4738 64 Melati 03 mengembangkan materi penyuluhan yang sudah dilaksanakan oleh lembaga, dan merealisasikan partisipasi yang sudah di ajukan oleh seluruh orang tua siswa di Pos PAUD Melati 03. D. KESIMPULAN Berdasarkan hasil pembahasan diatas maka penulis menarik kesimpulan bahwa penididikan anak sejak usia dini amat sangat penting. Lalu penyuluhan yang di adakan di Pos PAUD Melati 03 sangat diminati oleh orang tua siswa. Serta mengetahui sejauh mana partisipasi orang tua dalam program PAUD di Pos PAUD. Sehingga orang tua siswa lebih mendukung dengan diadakannya program PAUD dengan cara berperan aktif/ berpartisipasi pada setiap kegiatan yang diadakan. DAFTAR PUSTAKA Departemen Komunikasi Dan Informatika Ri Badan Informasi Kesejahteraan Rakyat. (2005). Pentingnya Pendidikan Dalam Keluarga. Jakarta Faisal, Sanapiah. (1982). Metodologi Penelitian Pendidikan. Surabaya: Usaha Nasional Gunarsa, Singgih D. (2007). Psikologi Perkembangan. Jakarta: Gunung Mulia Hasan, Maimunah. (2012). Pendidikan Anak Usia Dini. Jogjakarta: DIVA Press http//id.wikipedia.org/wiki/Pendidikan_anak_usiadini. [1 Desember 2012] N, Redi dan O, Rosani. (2011). Cara Terbaik Mendidik Anak. Bandung: Karya Kita Peraturan Pemerintah RI Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Jakarta: Depdiknas RI. Yamin, Martinis. (2013). Panduan Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta : Gaung Persada Press Group.