Vol.2 No.1 2021 ISSN: 2745-6056 e-ISSN: 2745-7036 https://doi.org/10.47387/jira.v2i1.70 30 Received : 12-12-2020 Revised : 01-01-2021 Published : 15-01-2021 BELAJAR DARI RUMAH (BDR) MENGGUNAKAN PADLET ALTERNATIF E-LEARNING PADA MASA PANDEMI COVID-19 (STUDI KASUS DI SMAN 56 JAKARTA) Erika Ambarita SMAN 56 Jakarta, Indonesia erika@sman56.sch.id Abstrak: Tujuan artikel ini adalah untuk mendeskripsikan hasil penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus tentang penggunaan Padlet sebagai salah satu pilihan pembelajaran berbasis digital learning dalam menjawab tantangan pada masa globalisasi teknologi 4.0 yang menuntut guru juga murid untuk memamfaatkan teknologi. Pada masa pandemi covid-19 para murid di Indonesia telah memakai teknologi berbentuk HP, laptop atau PC dalam kehidupan hariannya. Pertumbuhan teknologi digital di saat ini memberikan tantangan khusus untuk pelajaran Bahasa Inggris di SMAN 56 Jakarta, agar terus melaksanakan pengembangan media pembelajaran yang menyenangkan sehingga motivasi belajar tetap ada walaupun menggunakan moda daring antara sinkronus maupun unsinkronus. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan akibat timbulnya rasa jenuh Belajar Dari Rumah (BDR) seperti hanya menggunakan Google Classroom atau Whatsapp (WA) saja, sehingga diperlukan inovasi dan kreativitas guru dengan menggunakan Padlet yang bisa berintegrasi dengan Google Classroom ,WA juga software pembelajaran daring lainnya. Subjek penelitian ini adalah murid kelas 12 MIPA 1,2 dan 3 tahun pelajaran 2020/2021. Bentuk penelitian ini adalah library research atau studi pustaka. Metode pengumpulan data berupa wawancara dan dokumentasi melalui google meet dan WA juga data-data kepustakaan tentang penggunaan media pembelajaran, dalam proses belajar-mengajar dalam jaringan. Setelah menggunakan Padlet dalam pembelajaran online, para murid merasa tidak bosan lagi belajar, karena adanya variasi aplikasi yang bisa terhubung dengan Padlet yang berfungsi sebagai papan tulis online yang interaktif dan menyenangkan. Kata kunci: padlet; belajar dari rumah (bdr); digital learning; inovatif; menyenangkan https://doi.org/10.47387/jira.v2i1.70 mailto:erika@sman56.sch.id Vol.2 No.1 2021 ISSN: 2745-6056 e-ISSN: 2745-7036 https://doi.org/10.47387/jira.v2i1.70 31 PENDAHULUAN Pada masa pandemi Covid-19, hampir semua kegiatan proses belajar-mengajar dilakukan dari rumah, mau tidak mau, suka tidak suka, dilakukan secara online atau dalam jaringan (daring) oleh para guru dan murid. Bagi guru yang ingin membuat kelas onlinenya lebih inovatif dibutuhkan media belajar yang dapat memfasilitasi murid untuk berdiskusi dan melakukan kegiatan pembelajaran yang menyenangkan dan interaktif, karena selama ini pembelajaran dilakukan secara offline atau luar jaringan (luring). Awal dilakukan pembelaran online banyak ditemukan kendala atau masalah-masalah dengan kegiatan proses belajar-mengajar seperti masih ditemukannya murid yang malas menggunakan alat bantu belajar berupa HP, komputer atau laptop. Karena alat-alat bantu tersebut lebih banyak digunakan untuk berselancar di media sosial seperti Facebook (FB), Instagram (IG), atau twitter. Juga kasus lain adalah tidak adanya paket internet untuk pembelajaran online bahkan yang lebih drastis lagi adalah tidak memiliki alat-alat bantu yang disebutkan diatas karena kondisi perekonomian yang belum memenuhi standar hidup layak. Jikapun menggunakan computer, biasanya hanya membuat laporan kegiatan atau paper. Jati (2018) mengatakan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terutama teknologi memberikan pengaruh yang sangat berarti terhadap efektifitas dan kreativitas proses kegiatan belajar mengajar. Pada saat dimulainya Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) sekitar bulan Maret 2020, beberapa murid di kelas 12 MIPA 1,2 dan 3, masih ada yang belum memiliki Handphone (HP) sehingga sangat mengalami kesulitan untuk bisa mengikuti pembelajaran dalam jaringan (daring). Untuk menunjang proses pembelajaran, diperlukan suatu media yang sangat menentukan dan menunjang proses pembelajaran secara daring. Sehingga penelitian ini akan membahas suatu studi kasus tentang media pembelajaran yang interaktif berbasis aplikasi yaitu padlet pada pelajaran Bahasa Inggris karena juga mayoritas murid banyak yang tidak cakap dalam memahami penggunaan Bahasa Inggris itu sendiri, baik dari segi akademik maupun berkomunikasi dalam Bahasa Inggris. Padlet (http://padlet.com) merupakan papan tulis online yang dapat digunakan oleh guru dan murid. Tujuan akhir dari penelitian ini adalah agar supaya murid tidak lagi merasa jenuh atau tidak bersemangat belajar pada saat masa pandemi Covid-19 ini, juga untuk guru akan lebih bisa lagi berkreasi dan inovatif dalam melaksanakan kegiatan proses belajar-mengajar sehingga tercipta atmosfir atau suasana belajar online terasa offline. METODE Pendekatan studi kasus dilaksanakan dalam penelitian kualitatif ini. Menggunakan metode studi pustaka, dengan teknik pengumpulan data yaitu memanfaatkan sumber dari buku dan jurnal literatur yang dipilih, disajikan, dan dianalisis. Subjek penelitian adalah para murid kelas 12 MIPA 1, 2 dan 3 SMAN 56 Jakarta tahun pelajaran 2020/2021. Penelitian ini dilakukan pada bulan April-Juli 2020. Instrumen penelitian adalah peneliti sendiri. Prosedur pengambilan data adalah dengan melakukan wawancara menggunakan google meet, zoom, whatsapp (WA) dan dokumentasi. Setelah data terkumpul maka dibuat pemetaan wawancara dengan informan yaitu kelompok kelas dari beberapa murid kelas 12 MIPA. Terdapat hanya satu sampai lima anak dalam satu pararel kelas yang tidak memiliki Handphone (HP),laptop atau komputer pribadi yang kemudian dikelompokkan menjadi satu group dengan satu murid sebagai ketua kelompok yang memiliki perangkat elektronik. https://doi.org/10.47387/jira.v2i1.70 Vol.2 No.1 2021 ISSN: 2745-6056 e-ISSN: 2745-7036 https://doi.org/10.47387/jira.v2i1.70 32 HASIL Salah satu media pembelajaran yang berbasis internet yang memiliki fungsi sebagai tempat untuk berbagi pengetahuan dan informasi berupa foto wacana bacaan, gambar, video, link dll. yang disebut dinding adalah Padlet. Aplikasi padlet dapat dimanfaatkan oleh pengajar sebagai pengganti papan tulis offline di dalam kelas. Pada kegiatan belajar-mengajar Bahasa Inggris di dalam kelas, guru menggunakan aplikasi Padlet untuk menunjang proses belajar dalam menyampaikan materi kepada murid. Adapun fungsi Padlet dalam pembelajaran Bahasa Inggris adalah sebagai berikut: 1. Sebagai wadah berdiskusi. Guru dan murid dapat menuliskan hasil diskusi atau materi pada wall Padlet. Sebagai contoh adalah Guru memberikan materi tentang perkenalan (Introduction) sebagai pembuka kegiatan pembelajaran online. Para awalnya para murid mengalami kendala atau kebingungan, karena tidak pernah sebelumnya mengetahui aplikasi papan tulis online ini. Kemudian guru memberikan tutorial bagaimana menggunakan padlet sebagai papan tulis online. Padlet adalah aplikasi yang bermamfaat di kelas karena dapat digunakan pada perangkat yang berbeda, karena tidak mengharuskan murid untuk membuat akun, dan tidak memerlukan pengetahuan teknis khusus (Fuchs, 2014). Pada tahap awal, guru hanya memberikan link papan tulis online tersebut melalui Whatsapp (WA) group kelas. Setiap murid hanya mengklik link tersebut dan dapat membaca tutorial bagaimana menggunakan padlet. Kemudian guru membagi kelompok diskusi untuk bisa menuliskan kembali panduan penggunaan padlet sesuai dengan waktu yang diberikan. Bagi kelompok dengan waktu tercepat akan diberikan hadiah. 2. Kerja Kelompok. Pada saat kelompok pertama mengirimkan hasil jawaban melalui link wall padlet yang diberikan pada group WA, guru memberikan instruksi kepada kelompok lain untuk memeriksa jawaban yang sudah dikerjakan oleh kelompok pertama. Sehingga semua murid dapat belajar bersama secara online. Menurut (Mohammad Yazdi,2012) bahwa sebagai salah satu sumber ilmu yang dipakai murid adalah internet. Melalui internet murid akan bisa berselancar untuk lebih berexplorasi guna menambah ilmu pengetahuan, demikian juga halnya guru.Jadi kasus pertama yang dialami oleh murid dapat terselesaikan dengan baik, meskipun murid tidak memiliki HP, laptop atau komputer pribadi karena bisa bergabung kepada murid lain yang memili perangkat digital. Gambar 1. Perkenalan pada dinding Padlet I https://doi.org/10.47387/jira.v2i1.70 Vol.2 No.1 2021 ISSN: 2745-6056 e-ISSN: 2745-7036 https://doi.org/10.47387/jira.v2i1.70 33 Gambar 2. Perkenalan pada dinding Padlet II PEMBAHASAN Banyak ditemukan hasil penelitian tentang Padlet sebagai alternatif E-learning dalam proses belajar untuk meningkatkan hasil kognitif para murid. Hasil kajian sudah banyak yang dipublikasikan. Berikut ini adalah hasil penelitian terdahulu: 1.“Penggunakan Model Pendidikan E- Learning Untuk Meningkatkan Kualitas Pendidikan” oleh Ananda Hadi Elyas. Dengan hasilnya adalah sebagai berikut: a. Melalui online learning yang termasuk dalam kategori baru dibidang pemberian materi. b. Dengan Sistem E-learning merupakan hal yang sangat dibutuhkan dalam masa pandemi Covid-19. 2.“Perancangan pembelajaran berdasarkan website sebagai media belajar berbasis ICT”, oleh Firmansyah Ricky, dalam jurnal Informatika, menerangkan bahwa media sangat mempengaruhi komunikasi dengan cepat. E-Learning muncul sebagai bagian berbasis TIK yang berfungsi sebagai media pendidikan yang memperbolehkan murid dan guru berkomunikasi dimanapun berada. Berbasis Website Learning (WBL) merupakan bagian dari pembelajaran daring. Riset ini fokus kepada pembelajaran TIK berbasis website yang digunakan untuk interaksi murid dan guru yang dilengkapi dengan materi pembelajaran yang hendak diinformasikan. Murid bisa belajar tentang materi secara online yang akan dijelaskan guru lewat website tanpa dibatasi ruang dan waktu dengan syarat jaringan internet ada. 3.“Penerapan E-Learning Sebagai Alat Bantu Mengajar Dalam Dunia Pendidikan” oleh Suharyanto dan Adele B. L. Mailangkay, menyatakan bahwa: a. Ada pengaruh positif dan signifikan terhadap kemajuan belajar murid dengan menggunakan E-learning. Dengan menggunakan website, Padlet akan bisa membantu penguasaan materi belajar dengan baik. c. Maksud penggunaan Padlet dalam kegiatan belajar-mengajar dalam upaya untuk meningkatkan mutu belajar sehingga murid akan tetap semangat dalam belajar meskipun dalam situasi pandemi Covid-19. https://doi.org/10.47387/jira.v2i1.70 Vol.2 No.1 2021 ISSN: 2745-6056 e-ISSN: 2745-7036 https://doi.org/10.47387/jira.v2i1.70 34 Penelitian yang dilakukan pada masa pandemi Covid-19 ini, adalah dengan menggunakan padlet sebagai alternatif pembelajaran online yang bisa membuat para murid agar tetap menyukai dan selalu bersemangat walau tanpa tatap muka. Waktu yang diberikan dalam satu sesi belajar adalah sembilan puluh menit perlevel kelas artinya kelas 12 MIPA ada tiga rombongan belajar maka setiap hari Kamis belajar dimulai pukul 07.00 WIB dan akan berakhir pukul 08.30 WIB digabung dengan waktu bersamaan. Situasi dan kondisi tersebut, menuntut guru harus mau berkreasi dan berinovasi dalam menemukan dan mengembangkan media pembelajaran secara online. Maka peneliti menggunakan padlet sebagai E-learning yang bisa terintegrasi dengan Google Classroom, Whatsapp, Youtube dan lain-lainnya. Keunggulan padlet sebagai berikut :1. Tidak dibutuhkan waktu lama untuk memahami cara kerjanya, 2. Bisa digunakan di handphone dan komputer, 3. Tidak wajib mengunduh aplikasi,4. Murid bebas berekspresi karena bisa menambahkan video, gambar, voice note, youtube, dll.,5. Bisa diekspor menjadi gambar pdf atau jpeg, 6. Ada fitur komen, yang bila diaktifkan akan bisa sebagai tempat untuk berdiskusi online. Dengan penjelasan keunggulan padlet, maka waktu yang diberikan secara online tidak akan membuat para murid merasa jenuh dan bagi murid yang tidak memiliki alat elektronik seperti handphone bisa tetap belajar secara online SIMPULAN Dengan adanya kemajuan pada bidang teknologi masa sekarang ini, tentunya akan berpengaruh kepada semua lini, diantaranya yaitu pada bidang pendidikan. Kemajuan pendidikan yang didapatkan yaitu adanya kelas Electronic Learning. Dengan penggunaan komputer dan jaringan internet yang bisa diakses oleh masyarakat Indonesia. Dengan moda pembelajaran daring melalui website sebagai penerapan belajar online. Sekarang media pembelajaran berbasis website sudah banyak dan mudah ditemukan, sehingga para guru bisa lebih kreatif dalam pembuatan media pembelajaran. Pada penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus yang digunakan dalam pelaksanaan proses belajar-mengajar yang berfungsi sebagai sarana pembelajaran adalah Padlet. Dengan memiliki fitur yang sederhana dan mudah digunakan oleh guru dan murid, maka proses belajar-mengajar menjadi lebih inovatif dan interaktif. Akhirnya, melalui penelitian ini penulis berharap agar para guru bisa lebih meningkatkan kreatifitas dalam Belajar Dari Rumah (BDR) agar semakin semangat dalam belajar dan dapat membangkitkan minat belajar murid walau dilakukan secara dalam jaringan (daring). DAFTAR RUJUKAN Andina, D. M. (2019). The Effects of Genre-Based Approach Using Padlet on Writing Performance of EFL Learners Accross Autonomy Levels (Doctoral dissertation, Universitas Negeri Malang). Atsani, K. L. G. M. Z. (2020). Transformasi Media Pembelajaran Pada Masa Pandemi COVID-19. Al-Hikmah: Jurnal Studi Islam, 1(1), 82-93. Cahyati, N., & Kusumah, R. (2020). Peran Orang Tua Dalam Menerapkan Pembelajaran Di Rumah Saat Pandemi Covid 19. Jurnal Golden Age, 4(01), 152-159. Fuchs, B. (2014). The Writing is On The Wall: Using Padlet for Whole Class Engagement. LOEX Quarterly, 40(4), 7. Hadi Elyas Ananda. (2018). Penggunakan Model Pembelajaran E-Learning Dalam Meningkatkan Kualitas Pembelajaran. https://doi.org/10.47387/jira.v2i1.70 Vol.2 No.1 2021 ISSN: 2745-6056 e-ISSN: 2745-7036 https://doi.org/10.47387/jira.v2i1.70 35 Ismail, F. M.,& Khalib, T. N. T.(2020). The Use of ICT in the Learning of oral Interaction [Penggunaan ICT dalam pembelajaran interaksi lisan]. Muallim Journal of Social Sciences and Humanities, 137-149. Jati, A. G. (2018). The Use of Smartphone Applications in English language Teaching and Learning. Jurnal Sosioteknologi, 17(1), 144-153. Mohammad Yazdi. (2012). E-Learning Sebagai Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Teknologi Informasi, Jurnal Ilmiah Foristek, Vol. 2, No. 1. Firmansyah Ricky. (2016). Perancangan Web Based Learning Sebagai Media Pembelajaran Berbasis ICT.Vol.3, No.176~182. Fadhli, D. (2020). The Use of Word Wall on Padlet to Improve Vocabulary Mastery of The First Graders at Smk Al Itthad Poncol in The Academic Year of 2019/2020. Kimura, M.(2018). ICT, A Motivating Tool: A Case Study with Padlet. Motivation, Identity and Autonomy in Foreign Language Education, 122-128. Lai, C. C., Lik, H. C., Pheng, O. S., Shee, L. S., Joyce, T. T., & Rosli, N. (2019). Enhancing classroom engagement through web-based interactive tools. Proc. Mech. Eng. Res. Day, 2019(2019), 218-220. Mustafar, N. A.(2016). Perception of English Teachers and Students on Padlet and Socrative as collaborative Learning Tools. Universiti Teknologi Malaysia. Maswan, I. N. (2011). Aplikasi Pendekatan Inkuiri dalam Persekitaran Pembelajaran Berasaskan Web. Fakulti Pendidikan, Universiti Teknologi Malaysia. Murphy, J., & Lebans, R.(2008). Unexpected Outcomes:Web 2.0 In The Secondary School Classroom. International Journal of Technology in Teaching and Learning, 4(2),134-147. Qulub,T.,&Renhoat, S.F.(2020). Penggunaan Media Padlet untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Teks Deskripsi. PROSIDING SAMASTA. Rashid, A. A., Yunus, M. M., & Wahi, W. (2019). Using Padlet for Collaborative Writing among ESL learners. Creative Education, 10(3), 610-620. Suharyanto dan Adele B. L. Mailangkay.(2016). Penenrapan E-Learning Sebagai Alat Bantu Mengajar Dalam Dunia Pendidikan. Setiawati, S. (2020). STUDENTS’PERCEPTION OF USING PADLET IN LEARNING ENGLISH. AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan, 12(1), 17-30. Saragih, E. E. (2018). PERAN MEDIA BELAJAR BERBASIS INTERNET DALAM MENINGKATAN MUTU MENGAJAR GURU BAHASA INGGRIS. PROSIDING SNTP, 1. Taufikurohman, I. S. (2018). The Effectiveness of Using Padlet in Teaching Writing Descriptive Text. JALL (Journal of Applied Linguistics and Literacy), 2(2), 71-88. Setyorini, I.(2020). Pandemi COVID-19 dan Online Learning: Apakah Berpengaruh Terhadap Proses Pembelajaran Pada Kurikulum 13?. Journal of Industrial Engineering & Management Research, 1(1), 95-102. Wardani, A., & Ayriza, Y. (2020). Analisis kendala orang tua dalam mendampingi anak Belajar di rumah pada masa pandemi Covid-19. Jurnal Obsesi: jurnal Pendidikan anak usia dini, 5(1), 772-782. https://doi.org/10.47387/jira.v2i1.70 Vol.2 No.1 2021 ISSN: 2745-6056 e-ISSN: 2745-7036 https://doi.org/10.47387/jira.v2i1.70 36 Wahyono, P., Husamah, H., & Budi, A. S.(2020). Guru Profesional di masa pandemi COVID-19:Review implementasi, tantangan, dan solusi pembelajaran daring. Jurnal pendidikan profesi guru, 1(1), 51-65. Zhi, Q., & Su, M.(2015). Enhance Collaborative Learning by Visualizing Process of Knowledge Building with Padlet. In 2015 International Conference of Educational Innovation through Technology (EITT) (pp. 221-225). IEEE. https://doi.org/10.47387/jira.v2i1.70