JNK JURNAL NERS DAN KEBIDANAN http://jnk.phb.ac.id/index.php/jnk Integrated Worksheets Sebagai Media Pembelajaran Inovatif Untuk Meningkatkan Kompetensi Keperawatan Dasar Pada Mahasiswa Profesi Ners Nur Aini 1 , Erma Wahyu Mashfufah 2 1,2 Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang Info Artikel Abstrak Sejarah Artikel: Diterima, 03/12/2018 Disetujui, 31/12/2018 Di Publikasi, 31/12/2018 Kata kunci: profesi ners, keperawatan dasar, worksheet, classroom action re- search Salah satu metode pembelajaran dalam praktik profesi ners departemen keperawatan dasar profesi (KDP) adalah pre dan post conference, dimana mahasiswa harus membuat laporan pendahuluan (LP) dan menguasai materi tersebut. Permasalahan yang terjadi dan dikeluhkan oleh pembimbing adalah mahasiswa hanya sekedar menulis laporan tanpa memahami isinya sehingga saat bimbingan kemampuan kognitif mereka kurang. Oleh karena itu, peneliti membuat inovasi membuat Worksheets sebagai media pembelajaran inovatif untuk meningkatkan kompetensi keperawatan dasar pada mahasiswa profesi ners. Jenis penelitian adalah penelitian tindak kelas atau CAR (classroom action research). terdiri dari 4 tahapan yaitu: 1). Perencanaan, dilakukan penyusunan worksheet. 2) Pelaksanaan, yaitu penerapan worksheet, 3). Pengamatan, mengamati hasil penerapan worksheet terhadap kemampuan mahasiswa 4). Refleksi, merefleksi diri berdasarkan hasil observasi dan diskusi. Penelitian dilakukan pada mahasiswa praktik profesi Ners sejumlah 37 mahasiswa pada bulan Maret–Oktober 2018. Mayoritas mahasiswa setuju dengan penggunaan worksheet, dan prosentase hasil kelulusan ujian final exam sebesar 84%. Worksheet membuat mahasiswa lebih mudah memahami materi keperawatan dasar, karena mahasiswa harus mengerjakan soal-soal sehingga membuat pemahaman mereka lebih baik. Penerapan worksheet perlu dicoba diterapkan pada mata kuliah lain, serta perlu dicoba model atau metode pembelajaran yang lain dalam praktik profesi ners, sehingga kompetensi mahasiswa meningkat.  Correspondence Address: DOI:10.26699/jnk.v5i3.ART.p263–267 263 Fakultas Ilmu Kesehatan UMM - East Java, Indonesia P-ISSN : 2355-052X Email: aini_anindya@yahoo.com; ermawahyumashfufa@gmail.com E-ISSN : 2548-3811 This is an Open Access article under The CC BY-SA license (http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/) aini_anindya@yahoo.com;%20ermawahyumashfufa@gmail.com http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/ http://jnk.phb.ac.id/index.php/jnk/article/view/352 https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/ 264 Jurnal Ners dan Kebidanan, Volume 5, Nomor 3, Desember 2018, hlm. 263–267 Abstract One of the learning methods in the professional practice of professional basic nursing department (KDP) nurses is pre and post conference, where students must make a preliminary report (LP) and master the material. The problem that occurs and complained by the supervisor is that students only write reports without understanding the contents so that when their cognitive abilities are lacking in guidance. Therefore, the researchers made innovations to make worksheets as innovative learning media to improve basic nursing competencies in professional student students. Research design was classroom action research (CAR). consists of 4 stages, that were: 1). Planning, preparation of worksheets. 2) Implementation, the application of worksheets, 3). Observation, observe the results of the ap- plication of worksheets on student abilities 4). Reflection, reflecting on the results of observation and discussion. The study was conducted on 37 professional students in Ners practice in March - October 2018. The major- ity of students agree with the use of worksheets, and the percentage of graduation of the final exam is 84%. Worksheets make it easier for students to understand basic nursing material, because students must work on the questions so that they make their understanding better. The application of worksheets needs to be applied to other subjects, as well as the need to try other learning models or methods in professional practice, so that student competencies increase. © 2018 Journal of Ners and Midwifery Integrated Worksheets as an Innovative Learning Media to Increase Basic Nursing Competency in Ners Profes- sional Students Article Information History Article: Received, 03/12/2018 Accepted, 31/12/2018 Published, 31/12/2018 Keywords: Ners student, basic nursing, work- sheet, classroom action research 265Aini, Masfufah, Integrated Worksheets sebagai Media... PENDAHULUAN Keperawatan adalah suatu profesi yang meng- abdi kepada manusia dan kemanusiaan, mendahulu- kan kepentingan kesehatan klien diatas kepentingan- nya sendiri, suatu bentuk pelayanan/asuhan yang bersifat humanistik, menggunakan pendekatan holis- tik, dilaksanakan berdasarkan ilmu dan kiat kepera- watan, serta menggunakan kode etik keperawatan sebagai tuntunan utama dalam melaksanakan pelayanan/asuhan keperawatan (Aini, 2018). Sesuai dengan ciri-ciri profesi maka harus dise- lenggarakan pendidikan profesional. Oleh karena itu, mahasiswa harus menempuh 2 jenjang pendidik- an yaitu Akademik dan Profesi Ners. Tahap akade- mik adalah program pendidikan untuk mencapai kemampuan keilmuan keperawatan dan diberi gelar Sarjana Keperawatan (S.Kep) dilanjutkan dengan tahap profesi melalui program pendidikan untuk mencapat kompetensi perawat dan diberi gelar Ners. Dalam UU RI No. 20 tahun 2003 tentang Sis- diknas pasal 20 (3) dijelaskan bahwa Perguruan tinggi dapat menyelenggarakan program akademik, profesi, dan/atau vokasi; PP RI No 19 tahun 2005 tentang standar nasional pendidikan dan PP RI No 17 tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyeleng- garaan Pendidikan, pasal 85 (3) bahwa pendidikan tinggi dapat menyelenggarakan program diploma pada pendidikan vokasi, sarjana, magister dan doktor pada pendidikan akademik dan spesialis dan atau profesi pada pendidikan profesi (AIPNI, 2016). Kurikulum pendidikan profesi Ners sudah ditetapkan oleh AIPNI (Asosiasi Pendidikan Ners Indonesia). Kurikulum yang disusun lebih menitik beratkan kepada proses pembelajaran yang ber- orientasi kepada mahasiswa (student center learn- ing) dan berorientasi kepada kompetensi yang harus dipunyai oleh lulusan, sehingga kurikulum yang disusun adalah kurikulum berbasis kompetensi, dengan harapan menghasilkan ners yang memiliki pengetahuan (kognitif), sikap (psikomotor), dan ketrampilan profesional. Namun AIPNI juga mem- berikan kesempatan pada institusi untuk mengem- bangkan kurikulum tersebut sesuai dengan ciri khas institusi masing-masing. Pada awal praktik profesi, mata kuliah yang harus ditempuh oleh mahasiswa adalah kepera- watan dasar profesi (KDP) yang dilaksanakan selama 2 minggu. Kemampuan yang dicapai selama program ini akan menjadi dasar kemampuan di mata kuliah tahap profesi selanjutnya. Salah satu metode pembelajaran dalam KDP adalah pre dan post conference, dimana mahasiswa harus membuat laporan pendahuluan (LP) dan menguasai materi tersebut. Permasalahan yang selama ini terjadi dan dikeluhkan oleh pembimbing baik lahan atau akademik adalah, mahasiswa hanya sekedar menulis laporan/copy paste materi dari temannya tanpa memahami isinya sehingga saat responsi/bimbingan penguasaan pada kemampuan kognitif mereka kurang. Padahal tujuan pembuatan LP adalah sebagai panduan mahasiswa dalam melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien. Untuk mengatasi permasalahan ini, Prodi Ners FIKES UMM sudah pernah mengadakan rapat evaluasi yang dihadiri oleh pembimbing lahan dan institusi yang dilaksanakan di Rumah Sakit Saiful Anwar Malang pada tahun 2016. Akhirnya diputus- kan bahwa pembuatan LP yang awalnya diketik sekarang harus ditulis tangan. Tujuannya dengan menulis tangan, secara tidak langsung mahasiswa akan membaca apa yang dia tulis (untuk periode- periode sebelumnya boleh diketik komputer). Na- mun ini juga menimbulkan masalah baru yaitu menambah beban tugas mahasiswa. Berdasarkan hasil evaluasi yang kami lakukan pada mahasiswa, ternyata tidak ada perubahan hasil yang signifikan. Oleh karena itu, melalui penelitian ini kami ingin melakukan inovasi dengan membuat “Integrated Worksheets” sebagai media pembel- ajaran inovatif untuk meningkatkan kompetensi keperawatan dasar pada mahasiswa profesi ners. BAHAN DAN METODE Penelitian ini termasuk dalam Penelitian Tin- dakan Kelas atau CAR (classroom action re- search). Yaitu suatu penelitian yang menunjuk pada suatu kegiatan/tindakan. Kegiatan dilakukan dengan sengaja untuk mencapai tujuan tertentu, dan dilaku- kan dalam rangkaian siklus. Tahapan dalam penelitian CAR ini terdiri dari 4 tahapan yaitu: 1) Perencanaan. Pada tahap ini, dilakukan penyusunan worksheet. Yang berisi ten- tang materi-materi latihan yang harus dikerjakan oleh mahasiswa sebelum mereka berinteraksi dengan pasien. Materi yang disajikan mengandung aspek kognitif, afektif dan psikomotor, 2) Pelaksanaan, dalam hal ini adalah penerapan worksheet untuk mahasiswa, 3) Pengamatan, mengamati bagaimana hasil penerapan worksheet terhadap kemampuan mahasiswa yang dinilai dengan cara melihat keleng- kapan tugas, kemampuan berdiskusi/menjawab. 266 Jurnal Ners dan Kebidanan, Volume 5, Nomor 3, Desember 2018, hlm. 263–267 Setiap 1 minggu sekali, mahasiswa ners akan disupervisi dan dibimbing oleh dosen/pembimbing akademik, seda ngkan setiap ha rinya mereka mendapatkan bimbingan dari pembimbing rumah sakit, 4) Refleksi, merefleksi diri berdasarkan hasil observasi dan diskusi. Hasil dalam tahapan ini akan dipergunakan sebagai acuan untuk merencanakan siklus berikutnya. Penelitian dilakukan pada mahasiswa praktik profesi Ners, pada departemen dasar yang dilaksa- nakan selama 32 minggu mulai tgl 05 Maret s/d 27 Oktober 2018 dengan jumlah mahasiswa 37. Teknik pengumpulan dan analisis data dilakukan dengan cara melihat kelengkapan worksheet yang dikerjakan oleh mahasiwa, kemampuan mahasiswa untuk menyampaikan materi/diskusi, hasil ujian akhir (final exam) dan kemampuan mahasiswa untuk melakukan tindakan. Mahasiswa juga akan diberi- kan kuisioner untuk menggali bagaimana pendapat mereka tentang penggunaan worksheet. Analisis data dilakukan secara deskriptif berupa prosentase atau tabel. HASIL PENELITIAN Berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan pada mahasiswa, mayoritas mahasiswa setuju dengan penggunaan worksheet. Karena dalam pengerjaan laporan pendahuluan, mereka lebih terarah, dan terdapat soal-soal dalam worksheet sehingga memu- dahkan mereka dalam memahami materi kepera- watan dasar. Apalagi dengan adanya pengurangan lama praktik dan SKS yang semula 6 minggu menjadi hanya 2 minggu. Pengurangan lama praktik ini memang menyesuaikan dengan kurikulum terbaru yang ditetapkan oleh AIPNI. Hasil evaluasi terha- dap pendapat mahasiswa tentang worksheet dan nilai ujian dapat dilihat pada Tabel 1 dan Tabel 2: No Pertanyaan Sangat setuju Setuju Kurang setuju Tdk setuju 1 Worksheet menambah pengetahuan 25 17 2 Materi dalam worksheet lengkap 32 5 3 Kecukupan target waktu penyelesaian 10 27 4 Bertambahnya pemahaman 11 26 Tabel 1 Pendapat Mahasiswa Profesi Ners Tentang Penerapan Worksheet Bulan September 2018 PEMBAHASAN Dengan model pembelajaran active learning yaitu dengan menerapkan penggunaan worksheet, mahasiswa lebih mudah memahami materi ke- perawatan dasar, karena mahasiswa harus menger- jakan soal-soal sehingga membuat pemahaman mereka lebih baik. Hal ini terlihat dari hasil kuisioner dan wawancara yang dilakukan kepada mahasiswa. Berdasarkan nilai ujian final exam, prosentase kelu- lusan mencapai 84%. Walaupun demikian masih terdapat beberapa kendala yang dialami dalam penerapan worksheet yaitu : 1). waktu mengerjakan No Batas Nilai n % 1 Lulus 31 84 2 Tidak Lulus 6 16 Total 37 100 Tabel 2 Nilai Ujian Final Exam Departemen Dasar Bulan September 2018 materi dirasa kurang sehingga dalam pelaksanaan- nya mahasiswa diberikan toleransi waktu pengum- pulan maksimal 2 minggu setelah proses pembim- bingan, 2). materi cukup banyak. Untuk mengatasi kendala ini, peneliti melakukan tahap refleksi yaitu melakukan perbaikan pada worksheet menjadi 6 materi yaitu oksigenasi, istira- hat tidur, nutrisi, cairan, eliminasi dan aman nyaman serta menambahkan teori pada setiap topik work- sheet sebagai materi pengantar untuk memudahkan mereka dalam menganalisis kasus yang ada dan mengerjakan soal-soal yang ada pada worksheet. Pembelajaran aktif (active learning) adalah suatu proses pembelajaran dengan maksud untuk memberdayakan peserta didik agar belajar dengan menggunakan berbagai cara/strategi secara aktif. Elemen dari pembelajaran aktif adalah berbicara dan mendengar, menulis, membaca, dan mereflek- sikan. Peserta didik lebih banyak dituntut untuk berpikir kritis, menganalisis dan melakukan evaluasi (Effendi, 2013). 267Aini, Masfufah, Integrated Worksheets sebagai Media... Menurut Hasibuan (2016) konsep pendidikan harus mencakup pembentukan keterampilan (skill) dan sikap dasar (basic attitude), seperti kekritisan, kreativitas dan keterbukaan. Untuk mencapai ini, maka perlu adanya perubahan pembelajaran dari TCL (teacher centre learning) menuju SCL karena dengan SCL mampu meningkatkan keaktifan dan kreativitas belajar mahasiswa. Selain menerapkan SCL, seorang pendidik juga harus melakukan penelitian tindak kelas atau classroom action research. Karena melalui ini, do- sen dapat mengintrospeksi, bercermin, merefleksi, atau mengevaluasi dirinya sendiri sehingga kemam- puannya dalam mengajar akan meningkat. Selanjut- nya peningkatan kemampuan diri tersebut dapat berpengaruh terhadap peningkatan kualitas proses dan hasil pembelajaran mahasiswa, baik dalam aspek penalaran, keterampilan, hubungan sosial, maupun aspek-aspek lain (Triyono, 2018). KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Respon mahasiswa dalam penggunaan work- sheet adalah positif, apalagi terdapat soal-soal sehingga membuat mereka lebih memahami materi keperawatan dasar. Lebih efisien karena mahasiswa terarah dalam membuat laporan pendahuluan. Saran Dalam proses pembelajaran, seorang pendidik perlu melakukan penelitian tindak kelas (classroom action research) untuk mengevaluasi proses pem- belajaran yang sudah dilakukan sehingga bisa melakukan perbaikan atau meningkatkan kemam- puan pendidik dalam mengajar. Karena hal ini akan berpengaruh pada kualitas pembelajaran dan output lulusan. Model pembelajaran active learning seperti penerapan worksheet perlu dicoba diterapkan pada mata kuliah lain, serta perlu dicoba model atau metode pembelajaran yang lain dalam praktik profesi Ners, sehingga kompetensi mahasiswa meningkat. DAFTAR PUSTAKA Aini, N. (2018). Teori Model Keperawatan Beserta Aplikasinya Dalam Keperawatan. Malang: UMM Press. AIPNI.(2016). Kurikulum Inti Pendidikan Ners Indonesia. Jakarta. Effendi, M. (2013). Integrasi Pembelajaran Active Learning dan Internet-Based Learning dalam Meningkatkan Keaktifan dan Kreativitas Belajar. Jurnal Pendidikan Islam. Vol. 7, Nomor 2, Oktober 2013. Hasibuan, W.F. (2016). Problematika Teacher-Centre Learning : Studi Terhadap Institusi Pendidikan di Indone sia . h t tps: // www.r esear ch ga t e. net / publication/291832129 Triyono, T. (2018). Penelitian Tindak Kelas: Apa dan Bagaimana Melaksanakannya. ht tps:// www. researchgate.net/publication/324029673, sitasi 25 Agustus 2018.