PENGARUH PEMBERIAN UMPAN BALIK (FEEDBACK) DALAM PROSES PEMBELAJARAN PENJAS TERHADAP PEMBENTUKAN KONSEP DIRI YANG POSITIF Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga Volume 1 Nomor 2. September 2016 JPJO ® http://ejournal.upi.edu/index.php/penjas Page 43 MINAT MAHASISWA PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI (PJKR) PADA PEMBELAJARAN GOLF DI STKIP PASUNDAN CIMAHI ( Penelitian Pada Mahasiswa STKIP Pasundan Cimahi Mata Kuliah Pembelajaran Golf ) 1 Muchamad Ishak 1 STKIP Pasundan Cimahi Abstrak Dalam penelitian ini, masalah yang akan di bahas yaitu mengenai minat mahasiswa pendidikan jasmani kesehatan dan rekreasi (PJKR) terhadap pembelajaran golf di STKIP Pasundan Cimahi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui seberapa besar minat minat mahasiswa terhadap pembelajaran golf. Metode yang di gunakan yaitu metode deskriptif survey, yaitu metode penelitian yang digunakan untuk mengetahui gambaran sebenarnya dari suatu subjek atau objek yang diteliti. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh mahasiswa PJKR tingkat 3 semester enam yang mengikuti perkuliahan golf yang bertempat di Lanud Sulaiman. Sampel yang digunakan berjumlah 36 orang dengan teknik pengambilan sampel cluster sampling (cluster area). Instrumen yang digunakan yaitu berupa angket dengan jumlah soal yang digunakan berjumlah 30 soal dengan reabilitas instrumen 0,901. Hasil dari pengolahan data, presentase minat mahasiswa sebesar 85,95 %, dengan sub variabel keinginan 86,29 %, alasan 86,87 % , perasaan 86,01 %, dan tujuan 84,44 %. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu terdapat minat yang tinggi pada mahasiswa pendidikan jasmani kesehatan dan rekreasi (PJKR) terdapat pembelajaran golf di STKIP Pasundan Cimahi. Kata kunci: Minat mahasiswa dan Pembelajaran golf Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga Volume 1 Nomor 2. September 2016 JPJO ® http://ejournal.upi.edu/index.php/penjas Page 44 PENDAHULUAN Pendidikan merupakan suatu proses belajar bagi manusia yang pada dasarnya tidak mengenal waktu, tempat maupun usia yang dikenal dengan pendidikan sepanjang hayat. Melalui pendidikan lah suatu bangsa yang dapat berkembang dengan sumber daya manusia yang berkarakter serta berbudi pekerti yang luhur bangsa ini dapat maju ke hal yang lebih baik. Dalam dunia pendidikan, baik di sekolah dasar (SD), sekolah menegah ke atas (SMP), sekolah menengah ke atas (SMA), bahkan di perguruan tinggi peran guru maupun dosen serta siswa maupun mahasiswa amatlah penting dalam pengembangan ilmu pengetahuan, karena staf pengajar dan siswa merupakan subjek yang menjadi dalam kegiatan pendidikan. Terutama pada perguruan tinggi, peran dosen serta mahasiswa merupakan sorotan utama dalam dunia pendidikan tersebut, karakter dan sikap seorang manusia dalam dibentuk serta di didik melalui pendidikan. Khususnya pada pendidikan olahraga. Karena dalam olahraga, nilai-nilai luhur terdapat banyak pada pendidikan olahraga seperti nilai kerja sama, fair play, semangat juang, sikap sosial, dll. Khususnya di perguruan tinggi STKIP Pasundan Cimahi, yang merupakan suatu lembaga pendidikan yang terdapat program studi pendidikan jasmani kesehatan dan rekreasi (PJKR), pada lembaga pendidikan ini mahasiswa diharuskan menempuh berbagai macam pelajaran olahraga yang ditempuh dalam bentuk mata kuliah, yang lebih dominan dalam bentuk olahraga, seperti mata kuliah bola voli, bola basket, tenis meja, aquatik, pencak silat bahkan olahraga golf merupakan salah satu mata kuliah yang harus ditempuh oleh mahasiswa dalam mendapatkan gelar S-1. Dan beruntung nya mahasiswa program studi pendidikan jasmani kesehatan dan rekreasi (PJKR) dapat belajar mengenai olahraga golf yang dikategorikan olahraga mahal. Nilai-nilai yang terkandung dalam olahraga golf amatlah bermanfaat bagi mahasiswa, diantaranya nilai konsentrasi, ketenangan, fokus, dll. Pembelajaran golf merupakan salah satu mata k uliah yang harus ditempuh oleh mahasiswa pendidikan jasmani kesehatan dan rekreasi (PJKR) tingkat 3 semester 6 untuk angkatan mahasiswa 2013-2014. Hasil observasi peneliti pada mahasiswa yang telah mengikuti pembelajaran golf pada mahasiswa angkatan 2012 -2013, mahasiswa cenderung aktif dan antusisas mengikuti perkuliahan yang berlangsung di lapangan padang golf Lanud Sulaiman Bandung, namun pada kenyataanya hasil observasi dilapangan Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga Volume 1 Nomor 2. September 2016 JPJO ® http://ejournal.upi.edu/index.php/penjas Page 45 mahasiswa pada tingkat 3 dan 4 merupakan masa mahasiswa merasa jenuh untuk mengikuti perkuliahan, namun berbeda dengan proses pembelajaran pada mata kuliah golf, antusias mahasiswa yang aktif dengan pembelajaran golf, terbukti dengan saat pembelajaran pada proses perkuliahan mahasiswa kecewa setelah jam pelajaran berakhir, semangat dan keinginan belajar yang tinggi terdapat pada mahasiswa yang mengikuti perkuliahan golf, meskipun jam pelajaran sudah berakhir, namun mahasiswa tetap antusias dan enggan untuk meninggalkan tempat perkuliahan. Hal ini lah yang menggugah peneliti untuk meneliti bagaimana minat mahasiswa pendidikan jasmani kesehatan dan rekreasi (PJKR) pada pembelajaran golf di STKIP Pasundan Cimahi. METODE Metode penelitian merupakan cara yang digunakan untuk mencapai tujuan penelitian. Menurut Arikunto (2014:203) metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitiannya. Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Arikunto (2013:3) menjelaskan bahwa penelitian deskriptif adalah penelitian yang dimaksudkan untuk menyelidiki keadaan, kondisi, atau hal-hal lain yang sudah disebutkan, yang hasilnya dipaparkan dalam bentuk laporan penelitian. Dalam penelitian deskriptif terdapat berbagai macam jenis. Arikunto (2014:4) menyebutkan jenis-jenis metode penelitian deskriptif diantarannya yaitu, penelitian deskriptif murni atau survei, penelitian korelasi, atau penelitian hubungan, penelitian komparasi, dan penelitian penelusuran (tracer study). Dalam penelitian ini digunakan penelitian deskriptif murni atau survei, menurut Arikunto (2014:3) metode penelitian deskriptif murni atau survei meupakan penelitian yang benar-benar hanya memaparkan apa yang terdapat atau terjadi dalam sebuah kancah, lapangan, atau wilayah tertentu. Keadaan yang menjadi subjek dalam penelitian ini yaitu untuk mencari tahu seberapa besar minat mahasiwa pendidikan jasmani kesehatan dan rekreasi (PJKR) pada pembelajaran golf di STKIP Pasundan Cimahi. Dalam penelitian, perlu adanya nya populasi sebagai sumber data penelitian, populasi menurut Arikunto (2014:173) adalah “keseluruhan subjek penelitian”, populasi dapat dikatakan sebagai jumlah data yang dijadikan objek penelitian. Sedangkan menurut Indiarsa dan Supomo (2002) dalam Somatri dan Muhidin (2006:62), populasi yaitu sekelompok Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga Volume 1 Nomor 2. September 2016 JPJO ® http://ejournal.upi.edu/index.php/penjas Page 46 orang, kejadian, atau segala sesuatu yang mempunyai karakteristik tertentu. Berdasarkan pendapat di atas, populasi merupakan objek yang akan diteliti, bukan hanya orang tetapi benda yang memiliki kualitas dan dianggap memenuhi kriteria dan karakteristik untuk diteliti dan dipelajari agar penelitian tersebut mempunyai hasil dan kesimpulan yang berarti. Sumber data yang digunakan dalam dari populasi mahasiswa PJKR angkatan 2013-2014 semester 6 yang mengikuti perkuliahan golf yaitu berjumlah 363 orang. Untuk menghemat biaya dan tenaga yang diperlukan dalam penelitian ini, selanjutnya penulis menentukan sampel dari penelitian ini. Sampel adalah sebagian dari sumber data yang dianggap mewakii seluruh populasi secara representatif, sebagai mana dikemukakan Arikunto (2010:173) sebagai berikut : Sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang akan diteliti. Dinamakan penelitian sampel apabila kita bermaksud untuk menggeneralisasikan hasil penelitian sampel.Yang dimaksud menggeneralisasikan adalah kesimpulan penelitian sebagai suatu yang berlaku bagi populasi. Menurut Sugiyono (2010:118) sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Menurut Indiarsa dan Muhidin (2006:63) sampel adalah bagian kecil dari anggota populasi yang diambil menurut prosedur tertentu. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik sampling kelompok (cluster sampling), menurut Komara (2005:96) digunakan oleh peneliti apabila di dalam populasi terdapat kelompok-kelompok yang mempunyai ciri-ciri sendiri. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan sampel sebanyak 36 orang dari jumlah populasi. HASIL Setelah data didapatkan dari pengumpulan data yang sudah dilakukan, selanjutnya data perlu di olah agar data tersebut dapat disajikan menjadi data yang menarik, memiliki arti dan makna serta dapat menjawab dari rumusan penelitian. Pengolahan data penelitian menurut Arikunto (2014:54) pengolahan data adalah merubah data menjadi data yang lebih bermakna. Adapun prosedur pengolahan dan analisis data sengan langkah- langkah sebagai berikut : Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga Volume 1 Nomor 2. September 2016 JPJO ® http://ejournal.upi.edu/index.php/penjas Page 47 1. Mengelompokan data sesuai dengan sub variabel dari indikator pertayaaan. Pengelompokan butir pertanyaan dari jawaban responden dapat terlihat pada tabel berikut : a. Mengelompokan butir pertanyaan seperti terlihat pada tabel di bawah ini. Tabel 1 Tabel pengelompokan tiap butir pertanyaan mengenai Minat Mahasiswa Pendidikan Jasmansi Kesehatan dan Rekreasi (PJKR) terhadap pembelajaran golf. Variabel Sub Variabel Indikator No soal Minat 1. keinginan 1. Terlibat langsung 2. Adanya respon 3. Fokus 3,5,6 3,4,7 9, 10, 13, 14 2. Alasan 1. Peraturan 2. Kegiatan aktif 3. Kegiatan fisik 11,15 18,21,22 19,20,23,24 3. Perasaan 1. Kegiatan menyenangkan 2. Kesadaran 25,26,29,30 27,28 4. Tujuan 1. Kewajiban 2. Kebutuhan 33,34,38 35,36,39,40 b. menjumlahkan skor-skor seluruh pertanyaan dari setiap komponen, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 2 Data hasil penelitian Variabel Jumlah pertanyaan Skor ideal Skor aktual % Minat 30 5400 4642 85,96 Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga Volume 1 Nomor 2. September 2016 JPJO ® http://ejournal.upi.edu/index.php/penjas Page 48 Berdasarkan tabel di atas, dapat terlihat minat mahasiswa pada pembelajaran golf memiliki skor sebesar 4642 atau 85,69 % dari nilai aktual (jumlah skor maksimal). Tabel 3 Rata-rata skor minat mahasiswa pada setiap responden NO Sampel Skor minat Skor ideal per soal Jumlah soal Rata-rata % 1 A 144 150 30 4,80 96% 2 B 136 150 30 4,53 91% 3 C 125 150 30 4,17 83% 4 D 129 150 30 4,30 86% 5 E 135 150 30 4,50 90% 6 F 131 150 30 4,37 87% 7 G 134 150 30 4,47 89% 8 H 127 150 30 4,23 85% 9 I 128 150 30 4,27 85% 10 J 119 150 30 3,97 79% 11 K 124 150 30 4,13 83% 12 L 120 150 30 4,00 80% 13 M 129 150 30 4,30 86% 14 N 124 150 30 4,13 83% 15 O 127 150 30 4,23 85% 16 P 134 150 30 4,47 89% 17 Q 137 150 30 4,57 91% 18 R 135 150 30 4,50 90% 19 S 120 150 30 4,00 80% 20 T 124 150 30 4,13 83% 21 U 145 150 30 4,83 97% 22 P 146 150 30 4,87 97% 23 W 129 150 30 4,30 86% 24 X 146 150 30 4,87 97% 25 Y 147 150 30 4,90 98% Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga Volume 1 Nomor 2. September 2016 JPJO ® http://ejournal.upi.edu/index.php/penjas Page 49 26 Z 125 150 30 4,17 83% 27 AA 128 150 30 4,27 85% 28 AB 112 150 30 3,73 75% 29 AC 124 150 30 4,13 83% 30 AD 128 150 30 4,27 85% 31 AE 130 150 30 4,33 87% 32 AF 123 150 30 4,10 82% 33 AF 117 150 30 3,90 78% 34 AH 122 150 30 4,07 81% 35 AI 118 150 30 3,93 79% 36 AJ 120 150 30 4,00 80% JUMLAH 4642 4,30 86% Berdasarkan tabel menunjukan bahwa rata-rata skor minat mahasiswa 4,3 atau 86 %. Berdasarkan kriteria jawaban yang dibuat oleh sugiyono (2007:107) maka minat mahasiswa dengan kriteria skor di bawah 20 % ( sangat rendah), skor 20 % sampai 40% ( rendah), 41% sampai 60% (cukup tinggi), 61% sampai 80% (tinggi), dan 81% sampai 100% (sangat tinggi). Kategori minat mahasiswa pendidikan jasmani kesehatan dan rekreasi termasuk kategori sangat tinggi. Tabel 4 Hasil presentase sub variabel data hasil penelitian Sub variabel Banyaknya pertanyaan Skor aktual Skor ideal % Keinginan 9 1398 1620 86,29 Alasan 8 1251 1440 86,87 Perasaan 6 929 1080 86,01 Tujuan 7 1064 1260 84,44 Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga Volume 1 Nomor 2. September 2016 JPJO ® http://ejournal.upi.edu/index.php/penjas Page 50 Berdasarkan tabel di atas, sub variabel keinginan memiliki skor 1620 atau 86,29 % dari skor ideal, sub variabel alasan memiliki skor 1251 atau 86,87 % dari skor ideal, sub variabel perasaan memiliki skor 929 atau 86,01 % dari skor ideal dan sub variabel tujuan memiliki skor 1064 atau 84,44 % dari skor ideal. Berdasarkan data tersebut, minat mahasiswa pendidikan jasmani kesehatan dan rekreasi lebih dominan pada alasan. Tabel 5 Hasil presentase sub variabel keinginan Indikator Banyak nya pertanyaan No soal Skor aktual Skor ideal % Terlibat langsung 3 2, 5, 6 467 540 86,4 adanya respon 4 3, 4, 7, 8 618 720 85,8 Fokus 2 9, 14 313 360 86,9 Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa indikator terlibat langsung memiliki skor 467 atu 86,4 % dari skor ideal, adanya respon memiliki skor 618 atau 85,8 % dari skor ideal, fokus memiliki skor 313 atau 86,9 % dari skor ideal. Dari sub variabel keinginan indikator fokus lebih dominan dari indikator adanya respon dan terlibat langsung. Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga Volume 1 Nomor 2. September 2016 JPJO ® http://ejournal.upi.edu/index.php/penjas Page 51 Diagram 1 Presentase Sub Variabel Keinginan Tabel 6 Hasil presentase sub variabel alasan Berdasarkan tabel di atas bahwa indikator peraturan memiliki skor 155 atau 96,1 % dai skor ideal, kegiatan aktif memiliki skor 488 atau 90,3 % dari skor ideal, kegiatan fisik memiliki skor 608 atau 84,4 % dari skor ideal. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa indikator kegiatan aktif lebih dominan pada sub variabel alasan. Diagram 2 Presentase Sub Variabel Alasan Indikator Banyaknya Pertanyaan No Soal Skor Aktual skor ideal % Peraturan 1 15 155 180 86,1 kegiatan aktif 3 18,21,22 488 540 90,3 kegiatan fisik 4 19,20, 23, 24 608 720 84,4 Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga Volume 1 Nomor 2. September 2016 JPJO ® http://ejournal.upi.edu/index.php/penjas Page 52 Tabel 7 Hasil presentase sub variabel perasaan Berdasarkan tabel di atas, indikator kegiatan menyenangkan memiliki skor 6233 atau 86,52 %, dari skor ideal dan kesadaran memiliki skor 306 atau 85 % dari skor ideal. Pada sub variabel perasaan indikator kegiatan menyenangkan lebih dominan dari indikator kesadaran. Diagram 3 Presentase Sub Variabel Perasaan Tabel 8 hasil presentase sub indikator tujuan Indikator Banyaknya pertanyaan No soal skor aktual Skor ideal % kewajiban 3 33, 34, 38 448 540 82,9 kebutuhan 4 35, 36, 39, 40 616 720 85,5 Berdasarkan data di atas, indikator kewajiban memiliki skor 448 atau 82,9 % dari nilai ideal, kebutuhan memiliki skor 616 atau 85,5 % Indikator Banyaknya pertanyaan No soal Skor aktual Skor ideal % Kegiatan menyenangkan 4 25, 26, 29, 30 623 720 86,52 kesadaran 2 27, 28 306 360 85 Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga Volume 1 Nomor 2. September 2016 JPJO ® http://ejournal.upi.edu/index.php/penjas Page 53 dari skor ideal. Dapat disimpulkan bahwa indikator kebutuhan lebih dominan dari pada indikator kewajiban. Diagram 4 Presntase Sub Variabel Tujuan Tabel 9 Data hasil perhitungan dari penyebaran angket minat mahasiswa Variabel N X S S2 Jumlah X 36 128,94 8,86 78,49 4642 Dari tabel di atas, diketahui nilai rata-rata dari angket minat mahasiswa adalah 128,94 dan simpangan baku sebesar 8,86. Pembahasan Hasil dari pengolahan dan analisis data, pada saat penelitian, peneliti menemukan beberapa temuan yang menjadi bahan untuk diskusi sebagai berikut: Minat merupakan suatu kecenderungan, ketertarikan, pemberian perhatian yang lebih pada suatu hal. Dalam hal itu minat merupakan bagian dari aspek afektif. Dalam sikap seseorang pada suatu hal, terutama proses kegiatan belajar mengajar khususnya pada pembelajaran golf, terdapat berbagai respon dari setiap individu. Menanggapi hal tersebut, minat dapat timbul saat proses kegiatan belajar baik karena faktor dari dalam maupun faktor dari luar. Tentunya dengan adanya minat pada seorang individu dapat memicu proses kegiatan belajar mengajar yang baik. Untuk menimbulkan minat pada mahasiswa yang mengikuti pembelajaran golf, tentunya banyak faktor yang mempengaruhi hal tersebut, peran dosen dalam hal ini yaitu untuk meningkatkan minat mahasiswa yang mengikuti Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga Volume 1 Nomor 2. September 2016 JPJO ® http://ejournal.upi.edu/index.php/penjas Page 54 proses pembelajaran, agar selama proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik dan tujuan yang diharapkan dari hasil belajar tercapai. KESIMPULAN, REKOMENDASI DAN IMPLIKASI Kesimpulan Hasil dari pengolahan data deskriptif, didapatkan nilai presentase minat mahasiswa sebesar 85,95 %, yang berarti terdapat minat yang tinggi pada mahasiswa pendidikan jasmani kesehatan dan rekreasi (PJKR) terhadap pembelajaran golf di STKIP Pasundan Cimahi. Rekomendasi a. Saran untuk mahasiswa Saran dari peneliti kepada mahasiswa pendidikan jasmani kesehatan dan rekreasi (PJKR) yang mengikuti pembelajaran golf agar tetap menjaga semangat akan mengikuti perkuliahan, baik pada mata kuliah golf maupun pada mata kuliah lainnya. b. Saran bagi dosen Saran dari peneliti kepada dosen yang bersangkutan, agar lebih menggunakan metode mengajar yang bervariatif, agar suasana perkuliahan lebih hidup dan menarik untuk lebih diminati mahasiswa yang mengikuti proses pembelajaran golf. Implikasi Minat merupakan suatu ketertarikan yang berasal pada seorang individu yang dipengaruhi oleh beberapa faktor, baik yang berasal dari diri sendiri maupaun faktor dari lingkungan. Menurut Slameto (2010:54) ada beberapa faktor yang mempengaruhi minat pada seorang individu diantaranya faktor dari internal dan eksternal. Dalam penelitian ini, faktor yang mempengaruhi minat mahasiswa pada pembelajaran golf lebih cenderung dari faktor internal, diantaranya faktor fsikologis, yakni mahasiswa lebih cenderung aktif dan memiliki keinginan yang kuat untuk belajar lebih dalam tentang olahraga golf. Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga Volume 1 Nomor 2. September 2016 JPJO ® http://ejournal.upi.edu/index.php/penjas Page 55 Referensi Arikunto, Suharsimi. 2010. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta. Arikunto, Suharsimi. 2014. Prosedure Penelitian. Edisi Revisi, Jakarta : Rineka Cipta. Aris. (2012) .tersedia (online). www.eprints.uny.ac.id diakses pada 20 januari 2016 pukul 09:50. Djamarah, Asman Zain, 2014: Strategi Belajar Mengajar. Edisi Revisi. Jakarta : Rineka Cipta. Djamarah, Syaipul Bahri. 2010. Guru dan Anak Didik. Jakarta : Rineka Cipta. Dawson, Catherine. 2010. Metode Penelitian Praktis. Yogyakarta : Pustaka Pelajar. Halim, Slamet. R.2012. Minat Siswi SMA Dr.Soetomo Surbaya Pada Kegiatan Ektrakutikuler Fotsal.Universitas Negeri Surabaya. Hidayat, Komaruddin. 2010. Spritual Side Of Golf. Jakarta Selatan : PT Mizan Publik. Isyak, Muhammad, 2016. Belajar Golf. STKIP Pasundan Cimahi. Komara, Endang. 2005. Metode Penulisan Karya Ilmiah. Bandung : Multazam. Saputro, Nanang Indiarsa, Perbowo, Doni Andrijanto. 2013. Minat Siswi Dalam Mengikuti Ekstrakurikuler Futsal Studi Pada Siswa Peserta Ektrakurikuler Futsal Di SMP Negeri Buduran. Universitas Negeri Surabaya. Purwono, Septiyo Hadi. 2012. Minat dan Hasil Belajar Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Siswa SMA Taruna Bumi Khatulistiwa. Pontianak : Universitas Tanjung Pura. Somantri, Ating dan Muhidin. S. A .2006. Aplikasi Statistika Dalam Penelitian. Bandung : Pustaka Setia Slameto. 2010: Belajar dan fatkor-faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta. Sudjana, 2010: Strategi Pembelajaran. Bandung : Falah Sugiyono, 2010. Metode Penelitian Pendidikan, Bandung : Alpabeta. Sumber mobile-friendly. ( 2013). Cara Mengayunkan Golf. (online). Tersedia: http://id.wikihow/Mengayunkan-Tongkat-Golf. Diakses pada 10 Januari 2015 pukul 23:56. http://id.wikihow/Mengayunkan-Tongkat-Golf Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga Volume 1 Nomor 2. September 2016 JPJO ® http://ejournal.upi.edu/index.php/penjas Page 56 Malyono, J, Cristian,A. (2013). http://soaldankuncijawabanbloggerkolingan.co.id /2013/05definisi- pengertian-minat-menurut-para.html. diakses pada 10 Januari 2016 pukul 23:57. Sora, N. (20140). Tersedia (online). www.pengertianku.net, diakses pada 26 Januari 2016 pukul 15;19. Tersedia: (online). www.pengertianku.net diakses pada 29 januari 2016 pukul 07:02. Tersedia : (online). www.unpad.ac.id, diakses pada 26 januari 2016 pukul 15:52. Tersedia : (online).www. Golf-Terms.com diakses pada 17 Maret 2016 pada pukul 23:00 http://soaldankuncijawabanbloggerkolingan.co.id/ http://www.pengertianku.net/ http://www.pengertianku.net/ http://www.unpad.ac.id/