LONTAR KOMPUTER VOL.6, NO.1,APRIL 2015 ISSN: 2088-1541 37 Perancangan SIMRS Terintegrasi Modul Human Resource Development Pada Rumah Sakit Pendidikan A.A Primaningrat Gita Puspita1, I Made Sukarsa2, A.A. K. Oka Sudana3 Jurusan Teknologi Informasi Fakultas Teknik Universitas Udayana e-mail: primaningratgp@gmail.com1, sukarsa@ee.unud.ac.id2, agungokas@unud.ac.id3 Abstrak Sumber daya manusia pada Rumah Sakit Pendidikan terdiri dari berbagai bidang keilmuan dan profesi yang dibedakan menjadi Tenaga Medis dan Non Medis.Sistem Informasi Manajemen Modul Kepegawaian diperlukan untuk mempercepat pengolahan data kepegawaian dan memudahkan pihak manajemen dalam pengambilan keputusan. Modul Kepegawaian juga perlu terintegrasi dengan Modul Payroll untuk memudahkan proses penggajian dan remunerasi di rumah sakit. Tahap pembuatan rancangan sistem dilakukan dengan metode TAS (Total Architecture Syntesis), yaitu penentuan initial scope, penentuan kebutuhan, penentuan bisnis proses, perancangan sistem, dan evaluasi. Modul Human Resource Development berisi proses pendataan, perpindahan, penilaian kinerja, absensi, penjadwalan kerja, penerimaan pegawai, hingga pelaporan kepegawaian. Modul Payroll berisi proses penggajian dan remunerasi. Perancangan ini dibuat dalam bentuk Diagram Alir Data, Struktur Basisdata, dan Desain User Interface.Rancangan ini dapat dijadikan pedoman bagi programmer dalam pembuatan Sistem Informasi Rumah Sakit yang terintegrasi. Kata Kunci: Sistem Informasi Rumah Sakit, Total Architecture Syntesis, ,Kepegawaian, Penggajian Abstract Human resources at the hospital consists of many kind of disciplines and professions that can be divided into Medical and Non-Medical Personnel. Management Information System Human Resource Development Module needed to accelerate and facilitate the processing of employee data and helpful for management decision making. The module also needs to be integrated with the Payroll Module to facilitate the process of Payroll and remuneration in the hospital. Stage of the system design was conducted by TAS (Total Architecture Syntesis), they are the determination of initial scope, determination of needs, determination of business processes, system design, and evaluation. Human Resource Development Module contains the data collection process, transfer, performance assessment, absences, schedulin, hiring, and reporting. Payroll module contains Payroll and remuneration. This work described by Data Flow Diagrams, Database Structure, and User Interface Design. This design can be used as guidelines for programmers in the manufacture of Hospital Information System are integrated. Keywords:Hospital Information System, Total Architecture Syntesis, Human Resource Development, Payroll 1. Pendahuluan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit terintegrasi penting untuk menunjang perputaran data di lingkungan kerja rumah sakit. Bidang Kepegawaian dan Penggajian pada rumah sakit berbeda dibandingkan industri atau bidang lain dikarenakan pada rumah sakit terdapat berbagai macam jenis bidang profesi dengan sistem shift dan pertukaran jadwal yang berubah terus-menerus. Modul Human Resource Development dan Payrollyang terintegrasi memungkinkan kemudahan dalam pengelolaan data dan informasi. Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian untuk rumah sakit umum negeri dapat mengelola data kepegawaian beserta riwayat, pengelolaan kenaikan pangkat reguler, pengelolaan KGB mailto:primaningratgp@gmail.com1 mailto:sukarsa@ee.unud.ac.id2 LONTAR KOMPUTER VOL.6, NO.1,APRIL 2015 ISSN: 2088-1541 38 (Kenaikan Gaji Berkala), pengelolaan DP3, pengelolaan pensiun, pengelolaan DUK, serta beberapa rekapitulasi pegawai [1]. Perancangan Sistem Informasi Kepegawaian untuk hotel memiliki proses perekrutan, administrasi, pengembangan pegawai, mutasi, proses pegawai, dan manipulasi master [2]. Perancangan Sistem Informasi Penggajian yang meliputi data karyawan, absensi, lembur, ketidakhadiran (cuti/izin), tunjangan, potongan dapat menggunakan metode metodologi analisis dengan fact finding, metode perancangan basis data menggunakan Database Life Cycle, dan perancangan sistem menggunakan State Transition Diagram (STD) [3]. Penelitian mengenai Remunerasi pada Rumah Sakit sebelumnya membahas pembuatan sistem informasi terintegrasi untuk mempermudah proses remunerasi langsung dan tidak langsung pada rumah sakit. Perhitungan didasarkan pada tindakan layanan. Perhitungan total insentif tidak langsung dilakukan dengan perhitungan index karyawan berdasarkan tabel index yang sudah ditetapkan [4]. Penelitian yang dilakukan membahas mengenai perancangan sistem informasi untuk mengelola data kepegawaian, penggajian, dan remunerasi pada rumah sakit. Modul HRD untuk mengelola data kepegawaian terdiri dari pendataan pegawai, pengelolaan riwayat kepegawaian, penilaian kinerja, penjadwalan kerja dan absensi, pengelolaan mutasi eksternal dan internal, pelaporan, dan penerimaan pegawai. Modul Payroll untuk mengelola data penggajian bulanan, lembur, THR (Tunjangan Hari Raya), rapel, remunerasi, perampungan, dan pelaporan. 2. Metodologi Penelitian Metodepenelitian yang digunakan yaitu metode TAS (Total Architecture Syntesis), tahapannya terlihat pada flowchart Gambar 1. Start Penentuan Initial Scope Penentuan Kebutuhan Penentuan Bisnis Proses Perancangan Sistem Rancangan Sistem layak? End Y Implementasi Rancang Bangun Sistem T Gambar 1. Metode TAS (Total Architecture Syntesis) Metode TAS diawali dengan Initial Scope, pendefinisian batasan masalah, dilanjutkan dengan penentuan kebutuhan pada Rumah Sakit Pendidikan. Penentuan bisnis proses dilakukan melalui studi literatur, wawancara, dan observasi yang digambarkan dengan SOP (Standar Operational Procedure). Perancangan sistem dengan Data Flow Diagram dan perancangan database.Evaluasi sistemdilakukan untuk mengetahui kelayakan rancangan sistem, jika layak rancangan dapat dijadikan pedoman bagi programmer dalam membangun SIMRS. Jika tidak diulangi tahap penentuan bisnis proses. LONTAR KOMPUTER VOL.6, NO.1,APRIL 2015 ISSN: 2088-1541 39 3. Kajian Pustaka 3.1 Rumah Sakit Pendidikan Pedoman Rumah Sakit Perguruan Tinggi menerangkan bahwa Rumah Sakit Pendidikan adalah rumah sakit yang mempunyai fungsi sebagai tempat pendidikan, penelitian, dan pelayanan kesehatan secara terpadu dalam bidang pendidikan dokter dan atau dokter gigi, pendidikan berkelanjutan, dan pendidikan kesehatan lainnya secara multiprofesi [5]. Sumber daya manusia pada Rumah Sakit Pendidikan terdiri dari berbagai bidang keilmuan dan profesi. Pengelompokan dilakukan untuk mempermudah pengelolaan kepegawaian, yaitu Tenaga Kesehatan dan Non Kesehatan. Tenaga Kesehatan seperti Dokter Umum, Dokter Gigi, Dokter Spesialis, Perawat, Perawat Gigi, Fisioterapis, Apoteker, Ahli Gizi, dan bidang kesehatanlainnya. Tenaga Non Kesehatan yaitu Manajemen, Tenaga Dapur, Tenaga Kebersihan, Petugas Keamanan, dan lainnya.Status kepegawaian pada Rumah Sakit Pendidikan terdiri dari CPNS/PNS (Calon/Pegawai Negeri Sipil), dan Pegawai Kontrak. 3.2 Sistem Informasi Kepegawaian dan Penggajian Bidang Kepegawaian, Bidang SDM, atau Human Resource Departmentbertujuan mengelola sumber daya manusiapada perusahaan sesuai aturan kepegawaian tertentu demi tercapainya tujuan organisasi. Sistem Informasi HRD (Human Resource Development) adalah sistem informasi untuk mengolah data dan informasi mengenai SDM dalam suatu perusahaan. Subsistem HRD adalah subsistem yang menangani segala sesuatu yang berkaitan dengan pegawai. Mulai dari proses penerimaan pegawai. Calon pelamar yang melamar kerja di perusahaan terlebih dahulu akan berhubungan dengan subsistem HRD. Semua data calon pelamar nantinya kan digunakan pada proses seleksi dan subsistem HRD yang akan memberikan laporan hasil seleksi kepada direktur [6]. Undang-undang Tenaga Kerja Nomer 13 Tahun 2003, Bab 1, Pasal 1 berisikan “Upah adalah hak pekerja/buruh yang diterima dan dinyatakan dalam bentuk uang sebagai imbalan dari pengusaha atau pemberi kerja kepada pekerja/buruh yang ditetapkan dan dibayarkan menurut suatu perjanjian kerja, kesepakatan, atau peraturan perundang undangan, termasuk tunjangan bagi pekerja/buruh dan keluarganya atas suatu pekerjaan atau jasa yang telah atau akan dilakukan” [7]. Gaji (salary) biasanya dikatakan upah (wages) yang dibayarkan kepada pimpinan, pengawas, dan tata usaha pegawai kantor atau manajer lainnya. Gaji umumnya tingkatnya lebih tinggi dari pada pembayaran kepada pekerja upahan. Upah adalah pembayaran kepada karyawan atau pekerja yang dibayar menurut lamanya jam kerja dan diberikan kepada mereka yang biasanya tidak mempunyai jaminan untuk dipekerjakan secara terus-menerus [8]. Gaji ialah pengganti jasa bagi tenaga kerja dengan tugas yang sifatnya konstan melalui perhitungan masa yang lebih panjang misalnya bulanan, triwulan, atau tahunan. 3.3 Remunerasi Remunerasi ialahpenerimaan pegawai sebagai imbalan dari kontribusi yang telah diberikannya kepada organisasi tempat bekerja. Remunerasi mempunyai makna lebih luas daripada gaji, karena mencakup semua bentuk imbalan, baik yang berbentuk uang maupun barang, diberikan secara langsung maupun tidak langusng, dan yang bersifat rutin maupun tidak rutin. Imbalan langsung terdiri dari gaji/upah, tunjangan jabatan, tunjangan khusus, bonus yang dikaitkan atau tidak dikaitkan dengan prestasi kerja dan kinerja organisasi, intensif sebagai penghargaan prestasi, dan berbagai jenis bantuan yang diberikan secara rutin. Imbalan tidak langsung terdiri dari fasilitas, kesehatan, dana pensiun, gaji selama cuti, santunan musibah, dan sebagainya [9] LONTAR KOMPUTER VOL.6, NO.1,APRIL 2015 ISSN: 2088-1541 40 Remunerasi rumah sakit bersumber dari jasa pelayanan yang terjual, dibagikan secara langsung kepada tenaga ahli terkait, unit terkait, dan stakeholder, tidak langsung kepada seluruh SDM yang ada di rumah sakit melalui pos remunerasi dengan perhitungan index. 3.4 Basisdata, E-R Model, dan Normalisasi Konsep dasar dari database adalah kumpulan dari catatan, atau potongan pengetahuan. Database terstruktur memiliki deskripsi jenis fakta yang tersimpan di dalamnya, penjelasan ini disebut skema. Skema menggambarkan obyek yang diwakili database [10]. Perancangan E-R model untuk pemetaan makna dan interaksi dunia nyata perusahaan ke sebuah skema konseptual dan hubungan antara objek terdiri dari atribut, relasi, dan entitas [10]. Proses normalisasi adalah metode untuk merancang basisdata relasional untuk menghasilkan satu set skema hubungan dan meminimalkan redundansi yang tidak perlu [11]. Perancangan database melalui tahap pembuatan E-R model dan normalisasi hingga didapatkan rancangan database dalam bentuk Physical Data Model. 4. Hasil dan Pembahasan 4.1 Gambaran Umum Sistem Modul HRD Gambaran umum mengenai entitas dan modul lain yang terlibat dengan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit Modul Kepegawaian dapat dilihat pada Gambar 2. DIREKTUR UTAMA C DIREKTUR HRD U BKN W X CALON PEGAWAI CALON PEGAWAI KEPALA UNIT KERJA V REKTOR Z PEGAWAI T ATASAN LANGSUNG Y data calon pegawai data diri, keluarga, pendidikan, kepangkatan, jabatan, diklat, seminar, penghargaan, riwayat cuti, absensi, permohonan cuti, pengunduran diri, data lembur, keberatan atas penilaian kinerja informasi jadwal kerja, SK PNS, SK CPNS, SK pensiun, SK mutasi, SK pensiun, SK pemecatan, SK kenaikan pangkat dan jabatan, konfirmasi cuti dan resign, surat peringatan, surat izin diklat, sanksi Informasi jadwal kerja, konfirmasi permohonan jadwal kerja unit kerja, usulan kebutuhan pegawai penilaian kinerja, tanggapan, penugasan lembur, persetujuan cuti, pengajuan pelanggaran SK pensiun, SK PNS, SK CPNS, SK kenaikan pangkat, dan jabatan SK tenaga tamu, persetujuan cuti diluar tanggungan, penetapan sanksi, penetapan SK KGB, SK pemecatan, persetujuan izin laporan DUK, laporan RL4, laporan RL4a, laporan mutasi pegawai, peserta orientasi pengesahan surat cuti, surat peringatan, pesera orientasi pegawai diterima, pengajuan cuti, izin usulan pengangkatan CPNS, PNS, usulan kenaikan pangkat dan jabatan Payroll SK kontrak, rekomendasi pengangkatan cpns dan pns 5 SUBSISTEM HUMAN RESOURCE DEVELOPMENT ADMIN F1 verifiksi user TIM PENILAI ANGKA KREDIT H1 penetapan angka kredit Informasi peserta orientasi Permohonan SK keberatan atas penilaian Informasi user data pegawai, absensi, mutasi, cuti, lembur, sanksi MANAJEMEN S Data calon pegawai, kebutuhan pegawai Pegawai diterima, hasil seleksi Gambar 2. Diagram Konteks Sistem HRD Keterkaitan entitas luar (sumber informasi dan tujuan informasi) dengan Modul HRD adalah sebagai berikut: 1. Admin : Pegawai pada Bagian HRD yang bertugas mengelola manajemen data pada Modul HRD. LONTAR KOMPUTER VOL.6, NO.1,APRIL 2015 ISSN: 2088-1541 41 2. Pegawai : Pekerja yang bekerja di Rumah Sakit PTN Univeraitas Udayana, baik berstatus pegawai tetap (CPNS/PNS) maupun pegawai kontrak yang terdiri dari tenaga kesehatan dan non tenaga kesehatan. 3. Calon Pegawai : Pelamar pekerjaan yang mendaftarkan diri untuk mengikuti proses seleksi penerimaan pegawai di Rumah Sakit PTN Univeraitas Udayana. 4. Kepala Unit Kerja : Direktur Bagian/Kepala Bagian/ Kepala Bidang/ Kepala Seksi/Kepala Ruangan yang ada di rumah sakit terkait. 5. Atasan Langsung : Atasan pegawai atau kelompok pegawai yang kedudukan, pangkat, atau jabatannya berada langsung di atas pegawai terkait dan bertanggungjawab dalam memberikan penilaian pekerjaan maupun perizinan tertentu. 6. Direktur Utama : Direktur Utama adalah penanggungjawab tertinggi operasional dan administrasi pada rumah sakit. 7. Direktur HRD : Kepala Bagian HRD adalah kepala bagian yang bertanggungjawab dalam pengawasan, orientasi, kebutuhan, dan administrasi terkait kepegawaian. 8. BKN : Entitas BKN atau Badan Kepegawaian Negara adalah Badan Pemerintah yang mengurus hal-hal terkait kepegawaian negeri pusat. 9. Rektor : Entitas Rektor adalah penanggung jawab tertinggi pada Perguruan Tinggi Negeri. 10. Tim Penilai Angka Kredit : Tim penilai yang menetapkan angka kredit Pegawai Negeri Sipil dengan jabatan fungsional. 11. Manajemen : Entitas Manajemen adalah kumpulan Direktur, Direktur Utama beserta dan Direksi, pemegang keputusan dan penentu visi misi rumah sakit. Overview Diagram Modul HRD menggambarkan aliran data dari dan ke entitas melalui proses dan media penyimpanan datastore. Delapan proses utama tersebut sebagai berikut: 1. Proses Verifikasi User merupakan proses untuk mendaftarkan pegawai sebagai user, pengecekan kecocokan hak akses user ketika login ke sistem. 2. Proses Manajemen Data Pegawai merupakan proses untuk menyimpan data diri pegawai baik yang berstatus PNS, CPNS, maupun Pegawai Kontrak. 3. Proses Manajemen Riwayat Pegawai merupakan proses untuk menyimpan dan mengelola data kepegawaian berupa Data Riwayat Keluarga, Riwayat Pendidikan, Riwayat Kepangkatan, Riwayat Jabatan, Riwayat Seminar, Riwayat Diklat, Riwayat Penghargaan, dan Riwayat Cuti. 4. Proses Mutasi Pegawai merupakan proses untuk mengelola data perpindahan pegawai baik internal rumah sakit maupun eksternal. 5. Proses Penilaian Pegawai merupakan proses untuk mengelola penilaian kinerja pegawai berupa prestasi, pelanggaran, dan sanksi 6. Proses Penjadwala Kerja dan Absensi ialah proses untuk mengelola Data Penjadwalan Kerja, Data Absensi, Data Cuti, dan Data Izin pegawai yang berkeja di rumah sakit. 7. Proses Penerimaan Pegawai merupakan proses untuk mengelola usulan kebutuhan pegawai, penerimaan pegawai baru, hingga orientasi (pelatihan pegawai baru). 8. Proses Pelaporan merupakan proses untuk mengelola Laporan Kepegawaian secara rutin kepada Manajemen rumah sakit guna pengambilan keputusan LONTAR KOMPUTER VOL.6, NO.1,APRIL 2015 ISSN: 2088-1541 42 5 5.1 Verifikasi User 5.2 Manajemen Data Pegawai 5.3 Manajemen Riwayat Pegawai 5.4 Mutasi Pegawai 5.5 Penilaian Pegawai 5.6 Penjadwalan Kerja dan Absensi 5.7 Pelaporan UserHR1 Data User PegawaiHR2 Data Pegawai Riwayat Pendidikan HR4 Riwayat keluargaHR3 Riwayat Kepangkatan HR5 Riwayat JabatanHR6 Riwayat DiklatHR7 Riwayat SeminarHR8 Riwayat Penghargaan HR9 Riwayat CutiHR10 Mutasi PangkatHR11 MutasiHR14 Data Riwayat Keluarga Riwayat Kepangkatan Riwayat Diklat Riwayat Penghargaan Data Riwayat Pendidikan Riwayat Jabatan Riwayat Seminar Data Riwayat Cuti Mutasi JabatanHR12 Mutasi Gaji Berkala HR13 Mutasi Pangkat Mutasi Jabatan Mutasi Gaji Berkala Mutasi SKPHR15 DUPAKHR16 PAKHR17 Data SKP Data DUPAK Data PAK Jadwal KerjaHR18 AbsensiHR19 LemburHR20 Informasi Lembur Data Permohonan Cuti DIREKTUR UTAMA C* BKN W F1 ADMINADMIN KEPALA UNIT KERJA V REKTOR Z PEGAWAI T ATASAN LANGSUNG Y Data User Data Diri Riwayat keluarga, seminar, pendidikan, kepangkatan, jabatan,penghargaan, cuti diklat, Suratcuti, surat izin SK pensiun, SK PNS, SK CPNS, SK kenaikan pangkat, dan jabatan penilaian PPK, tanggapan Jadwal Kerja Unit Absensi, Penukaran Jadwal, Lembur, pengajuan cuti, izin Laporan Kepegawaian, laporan RL4, Laporan RL4a usulan pengangkatan CPNS, PNS, usulan kenaikan pangkat dan jabatan Surat Perintah Lembur, persetujuan cuti Informasi Data User Data Pegawai Data Pegawai Data Pegawai Data Pegawai Riwayat Kepegawaian H1 TIM PENILAI ANGKA KREDIT TIM PENILAI ANGKA KREDIT Penetapan Angka Kredit SK kenaikan pangkat dan jabatan, SK PNS, SK CPNS, SK mutasi, SK pensiun, SK pemecatan, persetujuan resign 5.8 Penerimaan Pegawai Calon PegawaiHR21 Data Orientasi DIREKTUR HRD U* X CALON PEGAWAI CALON PEGAWAI Data Calon Pegawai OrientasiHR22 Data Peserta Orientasi Calon Pegawai Diiterima Informasi Orientasi Peserta Orientasi HR23 Data Calon Pegawai Informasi Peserta Orientasi Informasi Calon Pegawai Pegawai Diterima Informasi SKP Infromasi DUPAK Infromasi PAK Data Lembur Infoemasi Izin Belajar Informasi Data Pegawai Data Riwayat Keluarga Data Riwayat Pendidikan Riwayat Kepangkatan Riwayat Penghargaan Riwayat Jabatan Riwayat Diklat Riwayat Seminar Informasi Riwayat Cuti Informasi Mutasi Pangkat Mutasi Jabatan PEGAWAI T* Mutasi Gaji Berkala Data Mutasi, Mutasi Pangkat, Jabatan, KGB Informasi Data User Informasi Mutasi PPKHR24 PelanggaranHR25 SanksiHR26 Penilaian Prestasi Kerja Informasi PPK Informasi Sanksi Data Sanksi Informasi Pelanggaran Data Pelanggaran CutiHR27 IzinHR28 Informasi Permohonan Cuti Permohonan Izin Belajar Data AbsensiInformasi Absensi Data Jadwal Kerja Informasi Jadwal Kerja Data SKP, PKK, DUPAK, PAK, Pelanggaran, Sanksi Data Calon Pegawai Data Jadwal Kerja, Absensi, Lembur, Cuti< Izin Kebutuhan Pegawai HR29Informasi Kebutuhan Pegawai Data Kebutuhan Pegawai Usulan Kebutuhan Pegawai DIREKTUR HRD U Pemeriksaan Sanksi Pengesahan Surat Cuti DIREKTUR UTAMA C SK Pemecatan Pencatatatn Sanksi HR30 Data Pencatatan Sanksi Data Sanksi dan Pelanggaran Laporan Pelanggaran Pegawai DIREKTUR UTAMA C** Pengesahan Izin Belajar, Cuti JabatanHR30 PangkatHR31 Unit KerjaHR32 Data Jabatan Informasi Data Jabatan Data Pangkat Informasi Data Pangkat Data Unit Kerja Informasi Unit Kerja S MANAJEMENMANAJEMEN Hasil Seleksi Data Calon Pegawai, data keb. pegawai Pesera Orientasi, Orientasi Data Pegawai,Data Jabatan,Data Golongan,Data Unit Kerja Gambar 3.Overview Diagram Modul HRD 4.2 Gambaran Umum Sistem Modul Payroll Gambaran umum mengenai entitas dan modul lain yang terlibat dengan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit Modul Payrolldapat dilihat pada Gambar 4. LONTAR KOMPUTER VOL.6, NO.1,APRIL 2015 ISSN: 2088-1541 43 HRD SI PAYROLL 6.0 Akuntansi dan Keuangan Data Pegawai, lembur, cuti, absensi, mutasi, sanksi Slip Gaji, THR, Form 1721, Saldo JHT Saldo JHT, Premi BPJS Surat Setoran Pajak (SSP), Surat Pemberitahuan (SPT) Front Office Data Rekonsiliasi Gaji, VP Rekap Gaji Setoran gaji, premi BPJS, pajak Data Tindakan Pegawai T C1 BankBank Kantor Pajak B1 BPJS A1 Data Grade Gaji KontrakRektor Z Manajemen S Aturan Remunerasi, Rapel, Data Gaji, Data Insentif, Data Iuran, Pelaporan THR, Remunerasi Biaya Jabatan, Faktor Pajak, PTKP Form SSP, Form 1721 Gambar 4. Diagram Konteks Modul Payroll Peran dan keterkaitan entitas luar (sumber informasi dan tujuan informasi) dengan subsistem Payroll adalah sebagai berikut: 1. Bank : Tempat penyimpanan uang dan penyalur gaji ke pegawai, premi BPJS, dan Pajak Penghasilan. 2. Kantor Pajak : Badan pemerintah yang mengurusi pajak penghasilan dan pajak lainnya. 3. BPJS: Badan pemerintah penyelenggara jaminan kesehatan nasional dan jaminan ketenagakerjaan berlaku untuk pegawai negeri dan pegawai kontrak. Overview Diagram ModulPayroll terdiri dari 4 proses dan melibatkan 19 datastore internal dan 7 datastore eksternal (dari Modul HRD dan Front Office). 6 P2 P1 P4 Data Tunjangan Data PTKP Data Tunjangan Data Grade Gaji Data PTKP P12 P3 Data Iuran Data THR Data Insentif P15Insentif 6.1 Manajemen Data Master P5Data Iuran HR2 Data Pegawai Data Grade Gaji Data Insentif HR19 HR20 Data Absensi Data Lembur P10 Data Upah Lembur Data THR Data Pegawai Data Absensi Data Lembur Data Upah Lembur Insentif_Rem Index Pegawai P9 Data Gaji Paket P13 Data Gaji P14 Data Potongan Data Gaji Data Potongan P16 FO Data Tindakan Data Tindakan Index Pegawai Insentif Pegawai P17 Insentif_Rem Pegawai Index Pegawai Insentif P18 Saldo THT Rektor Z Grade Gaji Kontrak P11 Data Rapel Saldo THT 6.2 Pengajian dan Remunerasi 6.4 Perampungan 6.3 Pelaporan P7 Data IndeksData Indeks P6 Kelompok Remunerasi Jenis Insentif P8 Data Indeks Kelompok Remunerasi Pegawai T C1 BankBank Front Office Kantor Pajak B1 BPJS C1 HRD Data Upah Lembur Data Rapel Data Rapel Data THR Data Gaji Data Potongan Data Gaji Paket Data Gaji Paket Data Gaji P19 Data rekonsiliasi Data Rekonsiliasi Saldo THT SSP, SPT Form 1721A, Form 1721A1 Form 1721B, Form 1721B1 Laporan Saldo JHT Data Pegawai, Absensi, Lembur, Cuti, Mutasi, Sanksi Data Tindakan HR27 Data Cuti HR14 HR26 Data Mutasi Data Sanksi Data Cuti Data Mutasi Data Sanksi Data Grade Gaji, Tunjangan, Insentif, PTKP, Iuran, Jenis Insentif, Kelompok Remunerasi, Indeks Data THR Data Remunerasi Pegawai Rapel Slip Gaji, THR, Remunerasi Setoran Gaji, Premi BPJS, Pajak Pegawai T* Data Rekonsiliasi Gaji Data Gaji Saldo JHT P13 Data Gaji Manajemen S Data Gaji, Tunjangan, Insentif, Iuran, PTKP, Aturan Remunerasi Akuntansi dan Keuangan Pelaporan THR, Remunerasi Data Rekonsiliasi Data Rekonsiliasi Gaji Rekap Premi BPJS Gambar 5.Overview Diagram Modul Payroll 4.3 Integrasi Integrasi terlihat pada Overview DiagramModul Payrollterlihat Modul HRDmengirimkan data pegawai, data absensi, data mutasi, data lembur, data cuti, dan data sanksi ke Proses Penggajian pada Modul HRD. Data Pegawai (HR2), Data Absensi (HR19), Data Mutasi (HR14), Data Lembur (HR20), Data Cuti (HR27), dan Data Sanksi (HR26) merupakan datastore yang LONTAR KOMPUTER VOL.6, NO.1,APRIL 2015 ISSN: 2088-1541 44 dihasilkan pada proses di Modul HRD yang digunakan pada proses selanjutnya di Modul Payroll. Integrasi memungkinkan Modul Payroll untuk tidak perlu lagi menginputkan data mentah ke sistem melainkan meminta data yang sudah diolah oleh Modul terkait (Modul HRD). 4.4 Perancangan Database 1. Pegawai dan Calon Pegawai Rancangan databaseini berisi tabel yang berkaitan dengan data diri pegawai seperti agama, status nikah, jenis kelamin, dan lainnya serta data yang berhubungan dengan profesi. Gambar 6. Relasi Tabel Data Diri Pegawai 2. Riwayat Kepegawaian Rancangan databaseini berisi tabel yang berkaitan dengan riwayat kepegawaian secara umum seperti riwayat keluarga dan riwayat pendidikan serta riwayat lain yang berlaku bagi PNS. Gambar 7. Relasi Tabel Riwayat Kepegawaian LONTAR KOMPUTER VOL.6, NO.1,APRIL 2015 ISSN: 2088-1541 45 3. Penjadwalan Kerja dan Penilaian Kinerja Penjadwalan kerja rumah sakit disesuaikan dengan grup kerja subunit denganjenis jadwal kerja yaitu shift dan nonshift. Absensi dan pengajuan cuti serta perintah lembur berkaitan dengaan penjadwalan kerja. Penilaian kinerja terdiri dari penilaian SKP dan angka kredit. Gambar 8. Relasi Tabel Penjadwalan Kerja dan Penilaian Kinerja 4. Mutasi Mutasi pada Rumah Sakit Pendidikan berupa mutasi pangkat, mutasi jabatan, mutasi status seperti pensiun, mutasi eksternal seperti perpindahan pegawai, pemecatan, dan pegunduran diri, serta mutasi internal departemen rumah sakit. Gambar 9.Relasi Tabel Mutasi Berkala dan Mutasi Pangkat LONTAR KOMPUTER VOL.6, NO.1,APRIL 2015 ISSN: 2088-1541 46 5. Sanksi dan Pelanggaran Relasi tabel ini berisi sanksi dan pelanggaran, pencatatan surat, dan penerimaan pegawai sebagai berikut. Gambar 10.Relasi Tabel Sanksi, Pelanggaran, dan Penerimaan Pegawai 6. Penggajian Penggajian berisi detail gaji, gaji pokok, tunjangan, THR, iuran, rapel, insentif PNS, penghasilan tidak kena pajak, dan lembur. Gambar 11.Relasi Tabel Penggajian 7. Remunerasi Remunerasi rumah sakit terdiri dari remunerasi langsung dan remunerasi tidak langsung melalui pos remunerasi dengan perhitungan score berdasarkan index. LONTAR KOMPUTER VOL.6, NO.1,APRIL 2015 ISSN: 2088-1541 47 Gambar 12. Relasi Tabel Remunerasi 4.5 Desain User Interface Desain user interface SIMRS Modul HRD dan Payrollterdiri dari Form Login SIMRS, HomeModul HRD, Form Input Data Pegawai, Form Cari Data Pegawai, Home Modul Payroll, Form Penggajian Pegawai, dan Form Remunerasi Pegawai.Form LoginSIMRS adalah tampilan bagi semua user yang ingin mengakses SIMRS baik Modul HRDmaupun Modul Payroll seperti pada Gambar 12. Gambar 13. Desain Form Login SIMRS Form Penggajian digunakan untuk melihatrincian gaji bulanan pegawai. Form ini berisi gaji, iuran, potongan, pajak, dan take home pay pegawaiseperti pada Gambar 14. Gambar 14.DesainForm Penggajian Pegawai LONTAR KOMPUTER VOL.6, NO.1,APRIL 2015 ISSN: 2088-1541 48 Tampilan Form Insentif Remunerasi PegawaiSIMRS Modul Payroll yang dirancang seperti pada Gambar 15. Gambar 15.DesainLaporan Insentif Remunerasi Pegawai 5. Simpulan Perancangan SIMRSModul HRD terintegrasi dengan Modul Payroll memiliki keterhubungan pertukaran data. Perancangan Modul HRDSIMRS terdiri dari Proses Penerimaan Pegawai, Pendataan Pegawai dan Riwayat Kepegawaian, Penilaian Kinerja Pegawai, Penjadwalan Kerja dan Absensi Pegawai, Mutasi Internal dan Mutasi Eksternal, dan Pelaporan.Perancangan Modul PayrollSIMRS dapat menangani Proses Manajemen Master Data Gaji, Penggajian, Tunjangan Hari Raya, Remunerasi, Pajak, Perampungan, dan Pelaporan ke pihak manajemen rumah sakit. Rancangan ini dapat dijadikan pedoman oleh programmer dalam membangun dan mengembangkan SIMRS Modul HRD dan Payroll yang teintegrasi. Daftar Pustaka [1] Purnawan K,“Perancangan Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian pada Rumah Sakit Umum Cibabat”, Skripsi, Bandung, Universitas Komputer Indonesia,2012. [2] Sudana AAKO, Budhi S, Bagus K, “Sistem Informasi Administrasi Kepegawaian Hotel”, Teknologi Elektro, 214(2), 8, 2010. [3] Untoro, RL, Djauharry N,“Analisis dan Perancangan SistemBasis Data untuk Aplikasi SistemPenggajian pada Rumah Sakit JuwitaBerbasis Web”, skripsi, Jakarta,Jurusan Teknik Informatika Fakultas Ilmu Komputer Universitas Bina Nusantara, 2013. [4] IriantikaPA,“Rancang Bangun Sistem Informasi Remunerasi pada Instalasi Sistem Informasi Manajemen (SIM-RS) RSU HAJI Surabaya”, skripsi, Surabaya, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Teknik Komputer, 2013. [5] Kementrian Pendidikan Tinggi Republik Indonesia,“Pedoman rumah sakit Perguruan tinggi Negeri”, Jakarta, 2013. [6] Sutabri T,“Analisa Sistem Informasi”, Jakarta, Elex Media Komputindo,2004. [7] Republik Indonesia,“Undang-undang No. 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan”, Jakarta,Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi, 2003. [8] Purwono, H, “Sistem Personalia”, Edisi Ke-3,Yogyakarta,Penerbit Andi Offset,2003. [9] Surya M, “Bunga Rampai Guru dan Pendidikan”, Edisi Pertama, Jakarta, PT Balai Pustaka. 2004. [10] Nugraha YA, SukarsaIM, Sasmita IGA,“Hospital Information Sharing based on Social Network Web”, International Journal of Computer Application, 56(5),08-10, 2012. [11] Silberschatz, Abraham., Korth, Henry F., Sudarshan, S. “Database System Concepts”, Sixth Edition, New York, McGraw-Hill, 2009.